kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Menyeruput laba zuppa soup


Minggu, 02 Desember 2012 / 18:21 WIB
ILUSTRASI. Investor kawakan, Warren Buffett membawa Berkshire Hathaway berinvestasi pada ekonomi digital


Reporter: Havid Vebri | Editor: Havid Vebri

Kendati merupakan makanan khas Italia, zuppa soup sudah tak asing lagi bagi lidah orang Indonesia. Gerai makanan yang menjajakan sup kental dengan topping roti ini semakin gampang ditemukan. Salah satu pemainnya adalah Turtle Zuppa Soup di BSD City, Tangerang, Banten.

Berdiri sejak tahun 2008, Turtle Zuppa Soup resmi menawarkan tawaran tahun ini. "Karena baru, sekarang kami belum punya mitra," kata Zachrin, Manager Turtle Zuppa Soup.

Turtle Zuppa Soup memberanikan diri menawarkan kemitraan karena banyak konsumen mengakui kelezatan menu zuppa soup. Zachrin optimistis, banyak pihak yang tertarik bergabung sebagai mitra usaha. "Kami membuat jenis makanan mewah menjadi menu kelas kaki lima, tapi dengan rasa yang tetap enak dan lezat," ujar Zachrin.

Dalam kerjasama kemitraan ini, Turtle Zuppa Soup menawarkan paket investasi senilai Rp 25 juta. Mitra mendapat perlengkapan dagang, seperti outlet, oven pemanas, mangkok, kontainer, spanduk, bahan baku, dan training membuat zuppa soup berikut penyajiannya.

Mitra juga akan diberikan resep zuppa soup. "Perlengkapan yang didapat komplit. Pokoknya mitra sudah tinggal menjalankan usaha saja," ujar Zachrin.

Turtle Zuppa Soup mewajibkan mitra mencari tempat yang ramai buat lokasi berjualan. Tidak harus di mal, cukup di pinggir jalan yang banyak dilalui orang. "Bisa di emperan minimarket atau dekat kantin perkantoran," kata Zachrin. Bila lokasi ramai, ia menjamin mitra meraup omzet gede.

Dengan harga Rp 12.000 per porsi, mitra bisa mengantongi pendapatan minimal Rp 480.000 per hari, atau Rp 14,4 juta per bulan. Asumsinya, mitra bisa menjual minimal 40 mangkuk dalam sehari.

Zachrin menjamin laba setiap mangkuk sekitar 25%. Dengan laba sebesar itu, mitra sudah bisa balik modal dalam waktu enam sampai tujuh bulan sejak beroperasi.

Dalam kerjasama ini, Turtle Zuppa Soup mewajibkan mitra membeli bahan baku dari kantor pusat. Hal itu dilakukan demi standardisasi mutu dan rasa. Untuk pengolahannya, mitra bisa melakukannya sendiri di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×