kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meramal peruntungan dari Resto Kalijodo


Sabtu, 26 Oktober 2019 / 09:50 WIB
Meramal peruntungan dari Resto Kalijodo


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebiasan nongkrong hingga kini masih kerap dilakukan oleh sebagian besar masyarakat kita. Apalagi di kalangan milenial. Inilah yang membuat bisnis tempat nongkrong atau hang out tumbuh subur terutama di kota  besar.

Peluang itulah yang digarap Willy Tan, Chief Executive Officer PT Kalijodo Aladin Indonesia. Setelah mengembangkan Kalijodo Coffee, ia melebarkan sayap ke Jodo Kitchen.
Jodo Kitchen didirikan  Juli 2019 dengan mengusung konsep restoran kekinian. Kini ada tiga gerai di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara, Cikarang, dan Denpasar. "Jodo Kitchen ini juga bisa digunakan untuk rapat karena ada meeting room," kata Willy kepada KONTAN.

Baca Juga: Berharap berjodoh dengan cuan Kalijodo Coffee

Jika tertarik, Anda perlu menyiapkan franchise fee Rp 300 juta untuk 5 tahun. Selain itu, ada modal untuk peralatan dan perlengkapan usaha, renovasi dan instalasi tempat, sistem operasional dan kasir, pelatihan karyawan dan bahan baku. Besaran modal variatif tergantung luas tempat dan kebutuhan mitra.

Dari pengalaman mitra, modal yang dibutuhkan untuk instalasi tempat usaha dengan luas bangunan 100 m² sekitar Rp 1,5 miliar. Modal tersebut sudah termasuk biaya sewa tempat termasuk juga franchise fee.

Restoran ini menyajikan menu makanan dan camilan khas Indonesia sebanyak 40 menu. Yakni nasi goreng cabe ijo, nasi ayam sambal matah, aneka pempek, ayam geprek, dan lainya dengan harga Rp 15.000-Rp 35.000 per porsi. "Menu dari Kalijodo Coffee, Jodo Banana dan Kalijodo Fried Chicken juga ada di Jodo Kitchen. Ini versi kompletnya," tuturnya.

Bicara soal omzet, pihak Jodo Kitchen menargetkan satu gerai bisa mengantongi Rp 250 juta-Rp 290 juta saban bulan. Dengan target tersebut, mitra bisa balik modal (BEP) sekitar 17 bulan-25 bulan. Tidak ada biaya royalti bulanan, mitra hanya wajib memasok beberapa bahan baku dari pusat.

Dalam waktu dekat, Jodo Kitchen akan menambah  gerai di Surabaya dan Serpong (Tangerang Selatan). Willy menargetkan hingga akhir tahun ini 10 gerai Jodo Kitchen akan beroperasi.

Baca Juga: Tuah restoran ala Jepang mulai memudar

Ketua Umum Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Levita Supit melihat peluang usaha tempat nongkrong masih bagus. "Sekarang ini, siapa saja suka nongkrong, apalagi anak-anak muda. Bahkan orang tua pun juga butuh tempat untuk reuni. Apalagi menu yang disajikan sangat beragam. Prospeknya masih bagus," ujarnya kepada KONTAN.

Untuk meningkatkan usaha, Levita menyarankan agar pihak pusat memiliki kontrol terhadap pelayanan dan kualitas rasa. Pihak mitra  juga harus aktif memerhatikan hal pelayanan dan kualitas rasa.

Jangan lupakan juga pemilikan lokasi usaha yang sangat menentukan perkembangan bisnis, termasuk juga di restoran. Cari lah lokasi yang strategis dan ramai.    

Jodo Kitchen
Ruko Elang Laut Boulevard, PIK Blok C No 42 Jakarta Utara
HP: 0818-0880-2277

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×