kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.829   -89,00   -0,57%
  • IDX 7.462   -30,39   -0,41%
  • KOMPAS100 1.155   -4,60   -0,40%
  • LQ45 914   -6,43   -0,70%
  • ISSI 227   0,61   0,27%
  • IDX30 470   -4,56   -0,96%
  • IDXHIDIV20 567   -5,69   -0,99%
  • IDX80 132   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,34   0,24%
  • IDXQ30 157   -1,24   -0,78%

Mitra Rocket Chicken tumbuh


Selasa, 11 September 2012 / 13:11 WIB
ILUSTRASI. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan barang bukti berupa uang senilai Rp 70 juta di Gedung KPK, TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Havid Vebri | Editor: Havid Vebri

Bisnis restoran cepat saji Rocket Chicken terus bertumbuh. Sejak pertama kali berdiri tahun 2010 silam hingga sekarang, Rocket Chicken yang berbasis di Yogyakarta ini sudah memiliki 80 mitra dengan jumlah gerai mencapai 143 gerai. Pemilik Rocket Chicken, Nurul Atik mengaku, jumlah gerainya itu tumbuh pesat.

Bila sebelumnya gerainya banyak terdapat di wilayah Pulau Jawa, kini juga mulai merambah wilayah Kalimantan dan Sulawesi. "Belum lama ini, kami juga baru membuka gerai di daerah Sulawesi dan Kalimantan," kata Nurul.

Jumlah gerai Rocket Chicken ini memang tumbuh lumayan pesat. Pada April tahun lalu, gerai Rocket Chicken baru berjumlah 89 unit, dengan jumlah mitra sekitar 50-an mitra. Karena prospek bisnisnya bagus, banyak mitra yang membuka lebih dari dari satu gerai. "Ada yang sampai punya enam gerai," ujar Nurul.

Nurul mengaku, jumlah mitra terus bertambah karena pihaknya rajin melakukan promosi di media-media. "Selain itu, kami juga rajin melakukan inovasi menu," ujarnya.

Ia mengatakan, setiap tiga atau empat bulan sekali, pihaknya selalu menawarkan menu baru di gerainya. Diantara menu baru tersebut adalah chicken village, teriyaki, dan lain-lain. Kendati rajin menawarkan menu baru, menu utamanya tetap fried chicken.

Menurut Nurul, setiap ada menu baru pihaknya langsung melakukan pelatihan kepada para mitra usahanya. "Kebetulan kami sudah memiliki training center sendiri," uajrnya.

Namun, terkait paket investasi yang ditawarkan belum banyak mengalami perubahan. Calon mitra yang ingin bergabung perlu menyiapkan biaya investasi Rp 150 juta-Rp 160 juta. Investasinya lumayan besar karena mengusung konsep resto. Khusus untuk luar Jawa perlu mengeluarkan biaya tambahan sekitar Rp 10 juta buat biaya pengiriman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×