kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nangka telanjang dibungkus agar higienis (2)


Selasa, 14 September 2010 / 10:08 WIB
Nangka telanjang dibungkus agar higienis (2)


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Tri Adi

Karena buah naked jackfruit tumbuh di luar kulitnya, maka perlu perawatan khusus setiap kali pohon ini berproduksi. Agar tak kotor dan busuk, buah di pohon yang ditanam di lokasi yang rawan debu sebaiknya dibungkus. Terutama, ketika buahnya memasuki usia tiga bulan atau ketika kulitnya terlihat mulai retak.

Naked jackfruit atau nangka tanpa kulit memang jenis nangka yang unik. Buah dari nangka ini tumbuh dan besar di luar kulitnya. Berkat keunikannya itu, tak heran banyak orang memburu bibit nangka ini di Taman Wisata Mekarsari, Bogor, pada masa awal kemunculannya.

Bahkan, dulu antrean pemesanan bibit nangka telanjang cukup panjang. Maklum, bibit baru dijual ketika sudah terlihat sehat. "Perlu waktu tiga bulan bibit itu harus disusui induknya," kata Guntoro, Staf Produksi Bibit Garden Center Mekarsari.

Proses pembibitan nangka ini, menurut Guntoro, tak jauh berbeda dengan pembibitan nangka jenis lainnya. Yaitu, dengan cara vegetatif sambung susu.

Pada usia tiga tahun, pohon nangka tanpa kulit itu baru bisa memproduksi buah. "Produksi perdana buah nangka tanpa kulit tidak terlalu besar," kata Guntoro.

Karena buah nangka ini tumbuh di luar kulit, selama pertumbuhannya memerlukan perhatian khusus. "Perawatannya sedikit rumit," kata Dedi, Staf Penjualan Bibit Garden Center Mekarsari.

Ketika buah nangka memasuki bulan kedua, bentuk buah terlihat normal atau sama seperti buah nangka pada umumnya. Namun, memasuki bulan ketiga, kulit buahnya mulai berubah.

Kulit nangka terlihat retak-retak, seperti tanah yang mengalami kekeringan. Bahkan, retak tersebut semakin besar dan akhirnya pecah pada masa satu bulan berikutnya.

Hingga akhirnya, buah yang tadinya berada di dalam kulit bisa mencelat keluar dari kulitnya. Alhasil, buah nangka itu bisa terlihat dengan jelas dari luar. Itu sebabnya, meski banyak yang menyebut sebagai nangka tanpa kulit, sejatinya yang terjadi adalah buah nangka itu yang keluar dari kulitnya.

Otomatis, karena buah nangka berada di luar, bila pohon nangka itu berada di lingkungan yang tidak bersih dan sejuk, seperti di pinggir jalan atau di tempat berdebu, buahnya rawan kena kotoran. Karena itulah, Dedi menyarankan agar membungkus buah nangka dengan plastik. Pembungkusan dilakukan saat pohon mulai berbuah.

Meski berada di tempat berudara bersih dan sejuk, hasil buah nangka tanpa kulit tetap terasa kasar. Seperti diketahui, lapisan daging buah nangka pada umumnya terlihat halus dengan rasa yang manis. Maklum, mereka tumbuh dan masak di dalam kulitnya. "Rasa naked jackfruit tidak ada bedanya, cuma kulit dagingnya saja yang sedikit terasa kasar," kata Guntoro.

Pohon nangka tanpa kulit ini bisa dipanen dua kali dalam setahun. Dalam setiap kali masa panen, pohon tersebut dapat menghasilkan sekitar 16 buah.

Untuk mengetahui kematangan dari buah nangka ini cukup mudah. Pemilik tak perlu lagi memukul-mukul bagian luar buah nangka, seperti yang lazim dilakukan pada buah nangka biasa. Anda bisa langsung melihat kematangan buah nangka secara kasat mata, dengan membuka bungkusnya terlebih dahulu.

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×