Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neurabot, start up yang mengkhususkan diri di bidang layanan laboratorium digital, merancang pencarian dana baru untuk membiayai ekspansinya. Menurut Indarto, pendiri dan Chief Executive Officer Neurabot, saat ini pihaknya tengah mencari dana untuk seed funding sebesar US$ 150.000. Namun, dia belum bersedia menyebutkan calon investor yang diincar Neurobot.
Dia hanya menyebutkan, salah satu rencana penggunaan dana itu adalah untuk memperbaiki penyimpanan data laboratorium. "Kami berharap tidak terjadi error lagi saat ada pengunduhan data," kata dia kepada KONTAN akhir pekan lalu (14/12).
Ia menambahkan, injeksi modal segar itu juga bakal digunakan untuk membuat konten layanan berbayar atau konten premium. Saat ini, usaha rintisan (start up) ini masih memberikan laporan hasil laboratorium dengan batas penyimpanan data hingga 2 giga byte (GB) secara gratis.
Selain layanan laboratorium digital, usaha rintisan (start up) ini melayani identifikasi objek mikro seperti kanker ke para konsumennya. Layanan ini menyasar industri medis. Oleh karena itu, Neurobot menggandeng kemitraan dengan Asosiasi Rumah Sakit Indonesia (ARSI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News