kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Olsera Berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan Guna Mendorong Digitalisasi UMKM


Minggu, 03 Maret 2024 / 08:30 WIB
Olsera Berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan Guna Mendorong Digitalisasi UMKM
ILUSTRASI. Olsera bekerja sama dengan kementerian perdagangan untuk menghadirkan sistem kasir yang mudah dipakai berbagai kalangan.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - Olsera bekerja sama dengan kementerian perdagangan untuk menghadirkan sistem kasir yang mudah dipakai berbagai kalangan terutama dalam manajemen inventaris, laporan penjualan, pengelolaan karyawan, stok barang, integrasi dengan marketplace hingg dashboard monitoring.

Sebagai informasi, Olsera adalah sistem manajemen bisnis all-in-one bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia yang mendukung setiap aspek operasi bisnis para pelaku usaha, didirikan pada tahun 2015. Tujuan Olsera sendiri adalah  menjadi super app yang ramah bagi UMKM Indonesi  dan hadir lebih dari Point of Sales(POS). 

Adapun Olsera memberikan sistemterintegrasi untuk mengembangkan usaha hingga membantu Rantai Pasokan dan Pemasaran. Disamping itu, memberikan solusi lengkap dari awal hingga akhir, dalam membantu mengoptimalkan pendapatan dan mempercepat pertumbuhan UMKM untuk terus berkembang dan go digital.

Melihat potensi UMKM yang telah  menjadi jantung pertumbuhan yang menstabilkan dan memajukan ekonomi nasional, Olsera terus berinovasi untuk menghadapi perkembangan zama yang penuh tantangan. Salah satunya mengajak UMKM untuk beradaptasi dan transformasi digital. UMKM terdigitalisasi akan menjadi kunci utama dalam memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Baca Juga: Terus Dorong Produk UMKM ke Negara-Negara Baru, Kemenparekraf Beri Pelatihan AKI

Seperti yang juga disampaikan oleh  Presiden Joko Widodo dalam rapat Hilirisasi Ekonomi Digital bahwa pada tahun 2024 pemerintah menargetkan 30 juta pelaku UMKM dapat masuk ke dalam ekosistem digital. Kemudian,  Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, ikut menegaskan pentingnya adaptasi digital bagi UMKM bawha digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan yang harus diemban oleh semua pelaku usaha untuk tetap relevan dan kompetitif di era modern ini. 

Adapun Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menargetkan percepatan digitalisasi di 1.000 pasar rakyat dan 1.000.000 pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo agar Kementerian Perdagangan melakukan digitalisasi pasar rakyat, sehingga pasar-pasar rakyat memiliki lokapasar (marketplace) dan platform untuk menuju era digital yang sekarang sudahmasuk di negara kita.

Menyikapi hal ini, Olsera sebagai sistem kasir hadir menjadi solusi inovatif yang ramah UMKM yangbertransisi ke era digital melalui layanan manajemen bisnis all-in-one CCO Olsera, Joseph Eko, mengatakan bahwa pihaknya percaya bahwa transformasi digital bukan hanya tentang adopsi teknologi, melainkan sebuah revolusi cara UMKM beroperasi dan berkembang.

Baca Juga: Pelaku UMKM Ini Bisa Tembus Pasar Tiongkok dengan Kulit Ikan Pari

"Kerjasama kami dengan Kementerian Perdagangan merupakan langkah monumental dalam mewujudkan visi tersebut," kata Josephh. 

Guna  mempercepat digitalisasi UMKM di Indonesia, kolaborasi ini dijalankan melalui program sosialisasi dan pendampingan untuk penggunaan sistem POS Olsera di 2024. Fokus awal dari kerjasama adalah menyediakan 1.000 akun POS gratis yang akan diimplementasi pada UMKM di wilayah Jawa, dan akan terus menyebar di seluruh wilayah di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×