kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pandemi masih berlangsung, start up masih mendapat suntikan modal


Sabtu, 27 Februari 2021 / 10:05 WIB
Pandemi masih berlangsung, start up masih mendapat suntikan modal


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pandemi masih berlangsung, sejumlah modal ventura tidak kehilangan gairah untuk menyuntikkan modal kepada beberapa startup. Contoh, Astra Ventura yang baru saja menginjeksi modal ke Ngelesin, perusahaan rintisan bidang pendidikan.

Astra Ventura menilai, Ngelesin bisa menjadi salah satu solusi kebutuhan pendidikan di masyarakat di tengah pandemi. "Astra Ventura akan menggenjot pertumbuhan bisnis Ngelesin, terutama dalam value chain Astra," kata Jefri R. Sirait, Chief Executive Officer Astra  Venture, Jumat (26/2).

Bagi Anthonius, Pendiri dan CEO Ngelesin, injeksi modal dari Astra Ventura adalah yang kali pertama. Sayang, ia menolak buka-bukaan soal nilai pendanaan dari Astra Ventura. Yang jelas, "Nilainya bisa sampai pendanaan seri A," ujarnya kepada KONTAN.

Ketertarikan Astra Ventura menyuntikkan modal ke Ngelesin karena startup ini menyediakan one stop shooping untuk berbagai kebutuhan pendidikan. Tidak cuma les privat untuk sekolah saja, tetapi juga keperluan lain, seperti kursus musik dan olahraga.

Baca Juga: Eden Farm mendapat suntikan dana pra Seri A yang dipimpin Investible

Hal lain yang menjadi ciri khas, dan menurut Anthonius menjadi nilai lebih dari platform edukasi ini adalah, Ngelesin berupaya menghadirkan figur pengajar dalam pengajarannya. Baik secara online ataupun offline. Karena itu, startup tersebut bakal menyeleksi terlebih dulu terhadap setiap tenaga pengajar yang ingin bergabung dengan Ngelesin.

Sejauh ini, sudah ratusan guru yang tergabung dengan Ngelesin. Untuk sistem monetisasinya, berasal dari pembagian uang les. Untuk guru lebih dari 60% dan sisanya buat Ngelesin.

Rencananya, pendanaan dari Astra Ventura bakal Ngelesin gunakan untuk pengembangan pasar. Saat ini, mereka baru ada di Bandung, dan bulan depan menargetkan beroperasi di Jakarta dan Surabaya.

Dengan ekspansi ini, Anthonius mengatakan, jumlah tenaga pengajar bisa bertambah tiga kali lipat, dan pengguna terdaftar yang saat ini lebih dari 5.000 unduhan di Play Store bisa meningkat hingga 10 kali lipat.

Tak cuma Ngelesin, startup pemasok bahan pangan, Eden Farm juga mendapat pendanaan pra-Seri A dari beberapa investor yang dipimpin oleh Investible. Yakni, AC Ventures dan Corin Capital.

David Setyadi Gunawan, CEO Eden Farm, menyebutkan, pendanaan itu untuk memperluas operasi Eden Farm ke seluruh Jawa dan Sumatra. Kemudian, untuk menambah pilihan stock keeping unit (SKU) dan memperluas lahan yang diolah petani. 

Selain itu, pendanaan tersebut untuk melanjutkan pengembangan teknologi automasi proses bisnis. Maklum, selama pandemi, bisnis Eden Farm menunjukkan tren positif.

Pengamat startup Heru Sutadi bilang, startup yang berkaitan dengan industri 4.0 jadi sasaran pendanaan.

Selanjutnya: Perluas testing Covid-19, Kredivo alokasikan dana US$ 100.000 untuk tes PCR gratis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×