Reporter: Pravita Kusumaningtias | Editor: Havid Vebri
Camilan kentang ulir panjang yang ditusuk dengan lidi (twister) sedang populer di kota besar. Makanan berbentuk unik ini kerap dijajakan pada event atau keramaian di masyarakat. Adalah Jackie Hendropurwanto yang sudah menggeluti usaha ini sejak 2010 silam.
Ia membuat pisau ulir khusus (mesin) untuk memotong kentang hingga bisa berbentuk ulir panjang. Berbeda dengan buatan orang lain, pria yang akrab disapa Hendro ini menyisipkan sosis pada setiap lidi penusuk kentang. Camilan ini dinamai Twister Dog.
Satu tusuk Twister Dog dijual seharga Rp 7.000. Setahun kemudian, produk ini kian populer di masyarakat. Bahkan, banyak yang ingin membeli pisau buatannya. Makanya, sejak 2011, Hendro menawarkan peluang usaha Twister Dog.
Dia mengemas dua paket usaha, yaitu seharga Rp 3,5 juta dan Rp 5 juta. Paket pertama terdiri dari mesin dan penggorengan khusus. Sedangkan, paket kedua merupakan paket komplit, yaitu pisau alias mesin, CD cara penggunaan mesin, penggorengan, plus kompor, sehingga bisa langsung berjualan.
Hendro tidak mengikat pelanggan untuk menggunakan brand Twister Dog. "Ini bisnis putus, bahkan bisa membeli mesin saja seharga Rp 1,5 juta," bebernya.
Dia memperkirakan, dari berjualan Twister Dog rata-rata bisa meraup omzet Rp 6 juta sebulan. “Saat buka di JGTC, saya bisa dapat Rp 11 juta hanya di event itu,” ujar Hendro. Keuntungan bersih bisa mencapai 50% dari omzet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News