kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peluang bisnis isi ulang tinta printer


Minggu, 03 Februari 2013 / 19:07 WIB
Peluang bisnis isi ulang tinta printer
ILUSTRASI. Petinju dan senator Filipina, Manny Pacquiao.


Sumber: Konta 1/2/2013 | Editor: Havid Vebri

Di era sekarang, printer sudah menjadi perlengkapan penting untuk menunjang operasional kantor. Tingginya penggunaan printer ini tentu membuka peluang bisnis bagi sebagian orang, seperti isi ulang (refill) tinta printer.

Peluang itu juga yang ditangkap Printmateshop di Jakarta. Printmateshop mengakomodasi pelbagai kebutuhan yang terkait dengan printer dan digital printing.

Di antaranya, melayani isi ulang tinta, toner, sparepart mesin printer, kertas foto, hingga mesin hotpress untuk mug, pin, dan kaos. Di luar itu, Printmateshop juga menyediakan jasa service dan sewa printer.

"Kami ingin menjadi one stop shopping for digital printing needs," tutur Dana Purnama, Assistant Manager Marketing Printmateshop.

Printmateshop telah berdiri sejak 2004 dan mulai menawarkan kemitraan pada 2005. Hingga kini, telah ada sembilan gerai Printmateshop yang berlokasi di sejumlah daerah, seperti Jakarta, Medan, Pekanbaru, Surabaya, Bali, dan Palembang.

Dari sembilan gerai itu, satu di antaranya milik pusat dan sisanya milik mitra. Dalam kerjasama kemitraan ini, mitra hanya difokuskan buat melayani isi ulang tinta printer, toner, sparepart mesin printer, jasa service printer, dan sewa printer.

Untuk menjadi mitra Printmateshop, yang harus disiapkan adalah investasi sebesar Rp 80 juta. Dari biaya ini, mitra akan memperoleh kerja sama selama lima tahun, termasuk pelatihan bagi para teknisi printer dan update software secara berkala.

Mitra juga memperoleh perangkat teknisi, stok awal tinta, spare part, software, seragam, dan keperluan promosi, seperti neon box, dan brosur. "Biaya tersebut termasuk mengikutsertakan mitra dalam pameran sebanyak empat kali," ujar Dana.

Namun, biaya ini masih di luar mebel dan perlengkapan kantor yang diprediksi mencapai sekitar Rp 20 juta. Dengan begitu, total investasi yang dibutuhkan sekitar Rp 100 juta di luar sewa tempat.

Mitra diharapkan bisa memperoleh omzet Rp 25 juta per bulan dengan laba bersih 35% dari omzet. Dengan laba sebesar itu, Dana memperkirakan mitra balik modal dalam rentang waktu setahun sejak mulai beroperasi.

Mansur, salah seorang mitra Printmateshop di Tangerang telah bergabung selama setahun. Menurutnya, respon konsumen sejauh ini cukup memuaskan. Hal itu tak lepas dari brand Printmateshop yang sudah cukup dikenal masyarakat dan memiliki kualitas yang baik.

Mansur pun mengaku telah kembali modal. Saat ini, rata-rata omzet yang diperolehnya mencapai Rp 40 juta hingga Rp 50 juta per bulan. "Konsumen saya kebanyakan perkantoran dan studio foto amatir," tutur Mansur.

Menurut Mansur, tingginya omzet didukung juga oleh penjualan tinta, baik skala satuan maupun dalam bentuk literan. Oleh karena itu, Mansur tetap mempertahankan pasar perkantoran sebagai target konsumen utamanya.

Printmateshop
Jln. Kali Sekertaris No. 80
Daan Mogot,
Jakarta Barat 11460
Telp: (021) 92920383

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×