kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Peluang bisnis keripik kentang


Jumat, 03 Agustus 2012 / 17:47 WIB
ILUSTRASI. Cek spesifikasi dan harga mobil bekas Daihatsu Luxio makin murah per Juli 2021


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Havid Vebri

Sejak lama keripik kentang menjadi camilan yang digemari banyak kalangan. Sebagai camilan populer, kini banyak orang menjadikan keripik kentang sebagai ladang bisnis. Salah satunya adalah Dodi Triatmaja asal Banyumanik, Semarang.

Mengusung brand Mas Brow, ia menawarkan enam variasi produk keripik kentang. Diantaranya keripik kentang keju, kentang original, kentang keju pedas, kentang cabe hijau, kentang pedas manis, dan kentang pedas gurih.

Dodi mengklaim, produk keripik kentangnya diproduksi secara alami dengan menggunakan bahan baku kentang asli pilihan sesuai dengan standar mutu. Selain itu, racikan bumbu yang digunakan juga dibuat manual dengan mengedepankan kualitas. "Kami fokus membuat makanan sehat," kataDodi yang merintis usaha ini sejak awal tahun 2012.

Dodi membanderol keripik kentang Mas Brow Rp 14.000 per bungkus untuk kemasan 75 gram, dan Rp 17.000 per bungkus untuk kemasan 100 gram. Untuk memasarkan produknya, Dodi menawarkan kerjasama keagenan.

Syarat menjadi agen harus melakukan pembelian produk minimal Rp 960.000 per paket. Dengan biaya sebesar itu, agen akan mendapat 48 bungkus keripik kentang dengan kemasan 75 gram, dan 48 bungkus keripik kentang dengan kemasan 100 gram.

Ia menjanjikan, agen bisa meraih keuntungan hingga 50% dari omzet. Jadi, dari setiap paket senilai Rp 960.000, agen bisa meraup omzet hingga Rp 1,5 juta. Jika agen bisa menjual minimal tujuh paket, maka dalam sebulan agen bisa meraup omzet hingga Rp 10,8 juta, dengan laba bersih sekitar Rp 5,4 juta per bulan.

Saat ini, Mas Brow telah memiliki 24 agen yang tersebar di Palembang, Pekanbaru, Semarang, Solo, Klaten, Pekalongan, Cilacap, Wonosobo, Sleman, Yogyakarta, Jawa Barat, Jakarta, dan Kalimantan. "Setiap agen bisa menjual tiga paket hingga tujuh paket perbulan," ujarnya.

Agar persaingan lebih kompetitif, Mas Brow hanya memiliki satu agen untuk satu kota, kecuali kota besar seperti Jakarta bisa sampai lima agen. Para agen bisa menjual kepada reseller dan langsung kepada konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×