Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Havid Vebri
Dari sekian banyak makanan daerah, kuliner khas Makassar termasuk yang banyak penggemarnya. Salah satu pemainnya adalah Rahfi Abdul Rahim yang mengusung merek Steik Ratu Konro di Depok, Jawa Barat.
Selain steik konro alias iga bakar khas Makassar, Rahfi juga menawarkan menu khas Makassar lainnya. Antara lain coto Makassar, ayam bakar khas Makassar, ketupat dan gogos atau nasi ketan bakar. Sementara minumannya, ada es pisang ijo yang menjadi minuman khas daerah tersebut. Harga yang berlaku di Steik Ratu Konro mulai Rp 7.000 hingga Rp 35.000 per porsi.
Merintis bisnis tiga tahun lalu, kini Rahfi resmi menawarkan kemitraan. Saat ini Steik Ratu Konro baru memiliki satu cabang di Depok, Jawa Barat.
Namun demikian, ia mengaku sudah banyak calon mitra yang tertarik untuk bergabung. "Beberapa waktu lalu ada calon mitra yang tertarik, tapi belum ditindaklanjuti lagi," kata Rahfi.
Rahfi menawarkan tiga paket kemitraan. Pertama, paket senilai Rp 7 juta. Mitra mendapatkan meja promosi, kompor gas dua tungku, meja kompor gas, periuk presto daging 5 liter, blender, satu periuk semi stainless ukuran 15 liter, tiga periuk biasa ukuran 5 liter, alat panggang iga sapi, piring garpu, gelas, lap tangan, dua buah spanduk dan dua buah umbul-umbul.
Kedua, paket senilai Rp 15 juta. Mitra yang bergabung dengan paket ini menerima tambahan fasilitas tenda ukuran 4 meter (m) x 4 m dan bumbu konro untuk masa penjualan sebulan atau maksimal 45 kilogram (kg) daging iga. Bumbu berikutnya dibayar dengan harga wajar yang telah ditentukan.
Ketiga, paket senilai Rp 35 juta. Paket ini hanya mendapat tambahan stand market ukuran 4 m x 4 m. Sementara fasilitas lain sama dengan paket kedua.
Ia memprediksi, mitra bisa meraup omzet Rp 33 juta per bulan. Dengan laba bersih 18%, mitra bisa balik modal dalam dua bulan. Dalam kerjasama ini mitra dikenakan royalti fee sebesar 5% dari omzet. "Tapi bagi mitra usaha yang omzet bulanannya di bawah Rp 10 juta, tidak perlu membayar biaya royalty," ujarnya.
Meski begitu, mitra wajib membeli bahan baku bumbu dari Rahfi. Nah, untuk bahan lain, seperti daging iga sapi, bisa dibeli dari pihak lain selama memenuhi standar yang ditetapkan pusat.
Dalam menggaet mitra baru, Rahfi akan memanfaatkan jaringan dari mitra lama. Bila mitra lama berhasil menggandeng mitra baru, dia akan mendapatkan imbalan Rp 1 juta per mitra.
Namun, Rahfi tidak memasang target mitra baru tahun ini. Yang jelas, untuk kedai sendiri, ia segera menambah satu cabang lagi di Puncak, Bogor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Menjajal bisnis steik kaki lima
Bisnis bistik masih tetap hangat
