Reporter: Havid Vebri | Editor: Havid Vebri
BISNIS kopi cepat saji dengan konsep booth atau gerobak semakin menjamur. Tak sedikit dari mereka yang menawarkan kemitraan.
Salah satu yang menawarkan kemitraan ini adalah NiceOdrip Coffee yang berbasis di Tangerang, Banten.
Staf Marketing NiceOdrip, Apriliandri mengatakan, NiceOdrip mulai menawarkan kemitraan sejak akhir Januari 2012. "Kalau usaha ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 2007," ujarnya.
Ia mengklaim, tawaran kemitraan tersebut direspon positif pasar. Terbukti, jumlah mitra saat ini sudah mencapai delapan mitra. "Mereka tersebar di Kalimantan, Pontianak, Jambi, Malang, Cianjur, Bandung, Medan, Jakarta," kata pria yang akrab disapa Andi ini.
NiceOdrip Coffee menawarkan paket investasi sebesar Rp 4 juta. Mitra akan mendapat booth, pemanas air, banner coffee, banner go green, dan kaos NiceOdrip.
Selain itu, ada juga produk kopi sebanyak dua kardus (isi 16 pak/192 gelas), brosur, flavour, celemek, bandana, mug, spanduk, kantong plastik dan cappuccino maker.
Setiap pemasanan kopi untuk wilayah Pulau Jawa bebas ongkos kirim, dengan minimal pemesanan empat kardus. NiceOdrip menawarkan menu kopi dengan rasa creamer, vanila, dan moca. Harganya mulai Rp 6.000-Rp 8.000 per gelas. "Kalau buka di mal bisa menjual Rp 7.000-Rp 8000 per gelas," ujarnya.
Ia menjanjikan, keuntungan mitra sampai 60% dari harga jual. Jadi, keuntungannya berkisar antara Rp 2.500-Rp 3.000 per gelas. Ia menargetkan, mitra bisa menjual sekitar 30 gelas per hari dengan omzet Rp 180.000 per hari atau Rp 5,4 juta per bulan. Dengan begitu, mitra bisa balik modal dalam dua-tiga bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News