Sumber: Kontan 1/11/2012 | Editor: Havid Vebri
Menikmati gelato tak harus jauh-jauh ke Italia. Es krim khas Italia ini telah banyak disajikan di berbagai kafe maupun restoran di Indonesia. Salah satu restoran yang menjadikan gelato sebagai menu unggulannya adalah Gelato Bar.
Usaha yang berdiri tahun 2003 di bawah naungan PT Selera Sukses Mandiri ini resmi menawarkan kemitraan sejak tahun 2006. Saat ini, sudah ada empat gerai Gelato Bar. Dua gerai milik mitra dan dua lagi dimiliki pusat.
Di Jakarta, gerai Gelato Bar terdapat di Mal Senayan City dan Darmawangsa Square. Sementara dua lainnya ada di Medan dan Surabaya. Gelato Bar mengusung konsep restoran atau kafe dengan aneka pilihan makanan.
Meski pilihan makanan bervariasi, Gelato Bar mengunggulkan sajian gelato. "Varian rasa gelato kami ada sekitar enam puluh jenis," ujar Joe Salim, Direktur PT Selera Sukses Mandiri.
Gelato merupakan es krim khas Italia dengan kandungan lemak yang lebih sedikit serta teksturnya yang lebih ringan dan halus. Gelato Bar juga menyajikan aneka makanan dan minuman khas Italia dan Asia. Di antaranya ada pasta, piza, dan steak (steik). Selain itu, ada pula masakan khas Indonesia, seperti sop buntut dan nasi goreng.
Aneka menu makanan itu dibanderol mulai Rp 40.000 hingga Rp 200.000. Sementara minuman dihargai mulai Rp 20.000 hingga Rp 30.000. Joe mengklaim, kelebihan Gelato Bar terletak pada rasa dan kualitas produk yang terjamin. "Suasana kami pun enak untuk hang out dengan standar fasilitas yang terkonsep," tutur Joe.
Dalam kerjasama kemitraan ini, Gelato Bar menawarkan paket investasi senilai Rp 1,5 miliar. Dengan biaya sebesar itu, mitra akan mendapatkan seluruh konsep dan menu, pelatihan karyawan, dekorasi dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk memulai usaha. "Mitra hanya perlu menyediakan tempat dengan minimal luas 150 meter persegi," jelas Joe. Ia mematok royalty fee sebesar 5% dari omzet setiap bulannya.
Joe menargetkan, setiap mitra usahanya bisa kembali modal sekitar dua tahun. Dengan asumsi, mitra bisa mendapatkan omzet Rp 200 juta per bulan. Adapun laba bersihnya sekitar 30% hingga 35% per bulan.
Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali), Amir Karamoy, mengatakan, bisnis Gelato Bar sangat menjanjikan. Pasalnya, restoran yang menyajikan es krim Italia ini cukup diminati oleh masyarakat kelas menengah ke atas. Selain itu, sajian yang ditawarkan merupakan kebutuhan primer setiap orang, sehingga memiliki prospek yang besar.
Namun, mitra harus punya hitung-hitungan yang matang. Misalnya, seberapa banyak pelanggan yang bisa diperolehnya agar tidak mengalami kerugian. Untuk itu, lokasi restoran menjadi faktor yang sangat menentukan. "Kalaupun ditempatkan di mal atau pusat perbelanjaan, pastikan lokasi gerainya strategis dan banyak dilewati pengunjung mal," ujarnya.
Demi memajukan usaha es krim ini, menurut Amir, mitra bisa mengaplikasikan gimmick atau alat promosi yang bisa menggaet pengunjung. Misalnya, memberikan diskon untuk pengunjung yang memiliki kartu kredit tertentu atau memberi potongan harga untuk menu-menu khusus. "Itu harus, karena saingan Gelato Bar ini pun melakukan gimmick itu," ujar dia.
Gelato Bar Dharmawangsa Square Jl Dharmawangsa 6&9
Lt Dasar Unit 36-37 Jakarta Selatan Telp: 021-72788315
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News