Sumber: Kontan/31/8/2012 | Editor: Havid Vebri
Selama ini, kafe identik sebagai tempat nongkrong sambil menikmati aneka kudapan. Namun, selain tempat memanjakan perut, kafe kini bisa juga menjadi tempat bermain game play station (PS). Adalah Valentinus Sanusi yang mengusung konsep game cafe di Bandung, Jawa Barat. Game cafe yang mulai dirintisnya sejak 2008 ini diberi nama Maen Bola.
Untuk mengembangkan usahanya, sejak akhir 2010 ia resmi menawarkan kemitraan. Valentinus mengklaim, game cafe-nya selalu ramai pengunjung. Kebanyakan dari mereka merupakan anak-anak muda. Karekter pengunjung ini bermacam-macam. Ada yang datang ke kafe hanya menyantap makanan, dan ada yang hanya bermain game. "Ada juga yang melakukan kedua-duanya sekaligus," ujarnya.
Valentinus bilang, kendati menyediakan fasilitas game, kafenya tidak hanya membidik kalangan gamers atau para pecinta game. Tapi juga menyasar kalangan keluarga yang ingin berkumpul sambil main game bersama.
Kafenya ini terdiri 10 meja yang dapat menampung 40 orang. Laiknya sebuah kafe, tempat ini juga menyediakan aneka kudapan lezat, seperti nasi goreng, ketoprak, rujak juhi, chicken katsu, spaghetti, dan kentang goreng. Sementara minumannya ada soda, es krim dan lainnya. Harga makanan dan minuman dibanderol mulai Rp 15.000 hingga Rp 30.000 per porsi.
Untuk fasilitas game disediakan sebanyak enam unit PS dan dua unit Nintendo Wii. Tarif permainan ini dibanderol Rp 10.000 per jam. Dalam kerjasama kemitraan ini, Maen Bola menawarkan satu paket investasi senilai Rp 400 juta. Mitra akan mendapat paket kerja sama lima tahun dan pelatihan. Selain itu, ada juga fasilitas peralatan, baik peralatan masak maupun game.
Mitra juga akan mendapatkan dekorasi tempat yang menarik. Dekorasi tempat ini akan dibuat menyerupai stadion bola dan berbagai wallpaper bola. "Pemilihan nama dan dekorasi lebih karena permainan sepakbola itu paling favorit dan banyak dimainkan," ujar Valentinus.
Untuk lokasi usaha, mitra wajib menyediakan tempat seluas 100 meter persegi. Ia menargetkan, omzet mitra sebesar Rp 60 juta hingga Rp 75 juta per bulan. Adapun laba bersihnya 20%-25% dari omzet. Dengan royalty fee 7% dari omzet bulanan, mitra bisa balik modal dalam dua tahun.
Evi Diah Puspitawati, Konsultan Waralaba dari International Franchise Business Management mengatakan, perpaduan kafe dan game play station bukan jaminan sebuah usaha bakal sukses. Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tawaran kemitraan ini. Diantaranya harus ada contoh gerai yang sudah sukses dan menguntungkan. Bila masih memiliki satu gerai, franchisor perlu menambah jumlah gerainya. "Ini penting agar bisa menjadi contoh bagi calon mitra," kata Evi.
Ia menyarankan pemilik usaha untuk tidak mudah memberi tawaran kemitraan tanpa memastikan bahwa usaha itu sudah terbukti berhasil. Calon mitra juga harus melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum bergabung. n
MaenBola Game Cafe Jl. Pasir Kaliki, Ruko Paskal HyperSquare C29, Bandung, 40171 Telp: 022-86060688
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News