CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.763   -2,00   -0,01%
  • IDX 8.415   53,27   0,64%
  • KOMPAS100 1.167   8,26   0,71%
  • LQ45 851   7,10   0,84%
  • ISSI 294   2,34   0,80%
  • IDX30 443   2,53   0,57%
  • IDXHIDIV20 514   2,99   0,59%
  • IDX80 131   1,10   0,84%
  • IDXV30 136   0,18   0,13%
  • IDXQ30 142   0,94   0,67%

Potensi Industri Fesyen Lokal Menjangkau Pasar Global


Sabtu, 12 Oktober 2024 / 08:15 WIB
Potensi Industri Fesyen Lokal Menjangkau Pasar Global
ILUSTRASI. Pengunjung memeilih busana produk umkm di Halal Park jakarta, Rabu (29/5). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/29/05/2019.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) terus Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) lakukan.

Salah satunya, dengan menggelar pameran, khususnya bagi pelaku usaha fesyen, The 1st Modest Fashion Month (MOFAM) pada 13 Oktober 2024 di Lapangan Banteng, Jakarta.

Plt Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM Temmy Satya Permana berharap, pameran tersebut bisa mengembangkan industri fesyen di Indonesia. Selain itu, juga dapat meningkatkan citra Indonesia sebagai salah satu pusat modest fashion dunia. 

Tercatat, lebih dari 10 desainer lokal dan 50 UKM dari seluruh Indonesia akan menampilkan karyanya dalam pameran tersebut.

"Acara ini nantinya mempertemukan desainer, influencer, dan pecinta fesyen dalam satu forum untuk berbagi ide, inspirasi, dan inovasi dalam dunia mode yang inklusif bagi semua kalangan," kata Temmy, Jumat (11/10).

Baca Juga: Fulus dari Produk Ramah Lingkungan

Apalagi, menurut Temmy, Indonesia memiliki potensi besar menjadi kiblat fesyen dunia. Ini mengingat Indonesia tercatat sebagai pasar industri fesyen terbesar ketiga di dunia, dengan jumlah penduduk 229 juta yang jadi target fesyen global.

Selain menjadi pasar, ia pun berharap, produk fesyen Indonesia bisa memperluas pasar, sepeti ke negara  muslim lainnya.

Sebab, berdasarkan data State of Global Islamic Economic Report 2023, konsumsi masyarakat muslim dunia total mencapai US$ 2,29 triliun pada 2022. Jumlah itu diproyeksikan bakal meningkat menjadi US$ 3,1 triliun di 2027 mendatang.

Dan, salah satu kontributor terbesar konsumsi masyarakat muslim datang dari sektor modest fashion.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×