kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Potensi transaksi UKM di Decofair capai US$ 2 juta


Senin, 13 November 2017 / 14:52 WIB
Potensi transaksi UKM di Decofair capai US$ 2 juta


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JEDDAH. Pelaksanaan Decofair 2017 di Hilton Hotel, Jeddah, Arab Saudi, telah berakhir. Empat booth SMESCO Indonesia yang menjajakan produk furniture dan home decoration laku keras. Banyak pembeli dari negara Arab dan Timur Tengah lainnya tertarik dengan produk unggulan UKM Indonesia.

Buktinya, produk unggulan UKM mitra SMESCO Indonesia diborong oleh para pembeli pada hari terakhir pameran Decofair yang diselenggarakan pada 6-9 November 2017 tersebut.

Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM)/Smesco Indonesia Emilia Suhaimi menyebutkan, produk UKM mitra SMESCO Indonesia yang dipamerkan tersebut memang laku keras. ’’Dari pameran itu terdapat beberapa buyer dari Jeddah sampai Mesir berminat untuk usaha perlengkapan hotel dan apartemen,’’ ujar Emilia dalam keterangan tertulis, Senin (13/11).

Bahkan, target transaksi ekspor sebesar US$ 1,7 juta bisa tercapai. Tak tanggung-tanggung berdasarkan hasil catatan SMESCO Indonesia, nilai potensi transaksi buyer menembus US$ 2,14 juta. Jumlah itu berasal dari beberapa pembeli Timur Tengah, antara lain dari Jeddah (Arab Saudi) dan Mesir.

Melihat potensi ini, Emilia mengimbau kepada para UKM mitra smesco INDONESIA untuk mempertahankan dan menjaga kualitas sampai desain produk. ’’UKM Binaan juga harus terus berinovasi dan berkreasi, sehingga survive untuk bersaing di pasar dunia,’’ kata Emilia. Emilia yakin, peluang pasar produk UKM mitra smesco INDONESIA masih terbuka luas dan punya prospek cerah di pasar global, khususnya di negara-negara teluk di Timur Tengah.

Mayoritas para buyer yang berminat tersebut adalah perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang interior desain untuk hotel berbintang di benua Arab. ’’Mereka juga tertarik dengan produk-produk rotan, karena rotan adalah material asli Indonesia,’’ tandas Emilia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×