kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Privy Raih Pendanaan Seri C dari KKR Senilai US$ 48 Juta


Senin, 14 November 2022 / 09:49 WIB
Privy Raih Pendanaan Seri C dari KKR Senilai US$ 48 Juta
Penandatangan perjanjian kerjasama investasi antara KKR dan Privy pada saat perhelatan B20 Summit 2022 di BNDCC Bali, Senin (14/11).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rintisan digital Privy mengumumkan mendapat pendanaan seri C sebesar US$ 48 juta dari perusahaan investasi KKR. 

Penandatangan perjanjian kerjasama investasi bersamaan dengan digelarnya B20 Summit 2022 di BNDCC Bali, Senin (14/11). KKR akan menjadi investor terbesar di Privy. 

Dengan demikian, KKR bergabung dengan para investor yang sudah ada, yakni MDI Ventures, GGV Capital & Telkomsel Mitra Inovasi, dan investor baru Singtel Innov8. Investasi tersebut akan memperkuat posisi Privy sebagai perusahaan startup penyedia tandatangan dan identitas digital terbaik di Tanah Air. 

Selain itu, pendanaan ini turut mendukung pengembangan produk perusahaan bagi pebisnis dan masyarakat untuk mengakses layanan secara aman sekaligus mempercepat transformasi digital yang lebih luas.

Baca Juga: Privy raih pendanaan Seri B dari GGV Capital senilai US$ 17,5 juta

Investasi terbaru di Privy ini untuk mendukung komitmen pemerintah Indonesia dalam rangka mempercepat transformasi digital melalui empat sektor strategis  yaitu infrastruktur digital, tata kelola pemerintahan secara digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital serta berkontribusi pada pengembangan komunitas digital di Asia Tenggara.

Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai US$ 146 miliar pada tahun 2025 dan dipastikan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan nilai lebih dari US$ 300 miliar pada tahun 2030. 

Diharapkan dengan dukungan investor baru dan lama, Privy juga bermaksud untuk berekspansi ke pasar luar negeri untuk lebih mempercepat pertumbuhan.

“Partisipasi KKR dalam pendanaan terbaru ini dan  dukungan berkelanjutan dari investor yang ada, merupakan bukti kemajuan yang telah kami buat selama ini, dan keyakinan dalam visi jangka panjang kami untuk membangun kepercayaan digital melalui platform dan potensi transformasi digital Indonesia.” kata CEO and Founder Privy, Marshall Pribadi, dalam keterangan resminya, Senin (14/11).

Dengan keahlian dan pengalaman global KKR, serta dikombinasikan dengan dukungan dari investor kami yakni MDI Ventures, GGV Capital dan TMI, lanjut Mashall, Privy berada di posisi yang tepat untuk berinovasi lebih lanjut dengan penawaran baru dan kemampuan yang lebih kuat serta membangun fondasi yang kokoh untuk ekspansi ke luar negeri.

Baca Juga: Sederet modal ventura ini bakal makin rajin mendanai start up

Mukul Chawla, Partner and Head of Growth Equity Asia Pacific KKR mengatakan, Privy telah menempatkan diri sebagai pelopor platform digital trust di Indonesia. 

“Kami sangat antusias dengan potensi pertumbuhan perusahaan dan peluang untuk memajukan transformasi dan kemakmuran digital Indonesia,” ujarnya. 

Sementara Louis Casey selaku Growth technology lead KKR di Southeast Asia mengatakan,  Privy telah membangun platform industri yang menggabungkan fitur terbaik, desain yang ramah pengguna, dan infrastruktur yang aman dan memenuhi persyaratan peraturan yang ada.  

Sehingga KKR  ingin memanfaatkan jaringan global dan keahlian operasional KKR untuk membawa Privy ke tingkat pertumbuhan berikutnya dan memperluas kepercayaan digital bagi individu dan perusahaan di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×