kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Produk UKM lokal mejeng di Busan Korsel


Rabu, 26 Juli 2017 / 10:21 WIB
Produk UKM lokal mejeng di Busan Korsel


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

BUSAN. Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) membuka peluang pasar produk Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Indonesia di Busan, Korea Selatan. Tempat display produk KUMKM Indonesia, yang dinamakan Windows of Indonesia, berlokasi di gedung Busan Indonesia Center (BIC), Busan-Korea Selatan telah diresmikan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi UKM, Agus Muharram, Selasa (25/07).

Selain acara peresmian yang diprakarsai oleh Prof. Kim Soo-Il sebagai founder dan CEO BIC, juga dilaksanakan temu bisnis antara 80 pengusaha Korea Selatan dengan tim SMESCO Indonesia selaku representasi pelaku KUMKM.

Acara ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kemenkop UKM dengan BIC tentang Promosi dan Pemasaran Produk KUKM di Korea Selatan, yang ditanda tangani pada Maret 2017 di gedung SMESCO RumahKU.

Adapun produk yang dipajang dalam Gedubg BIC tersebu ialah mebel, kerajinan tangan dan kopi. Di lantai dasar terdapat Cafe Kopi Luwak yang juga dijual produk fesyen, aksesoris, kerajinan dan makanan asli Indonesia.

Acara temu bisnis yang dipimpin oleh Direktur Utama LLP-KUKM, Ahmad Zabadi memberikan informasi tentang produk KUKM yang berada di bawah naungan SMESCO kepada pada pengusaha di Korsel.

"Dengan adanya tempat promosi dan pemasaran produk KUKM Indonesia di gedung BIC ini, kami harapkan dapat menjadi referensi para pembeli di Korea Selatan dan pembeli mancanegara lainnya untuk terjadinya transaksi bisnis," ujar Agus Muharram dalam keterangan tertulis, Rabu (26/07).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×