Reporter: Fahriyadi | Editor: Havid Vebri
PT Pertamina terus berupaya menggenjot penjualan bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi jenis Pertamax. Selama bulan Ramadan ini, Pertamina menyediakan kotak takjil gratis bagi pemilik kendaraan yang mengisi Pertamax di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik Pertamina di Jabodetabek dan Bandung.
Pengadaan takjil ini sendiri dilakukan melalui tender. Kebetulan PT Mada Indonest, perusahaan brand activation berhasil memenangkan tender yang digelar oleh Pertamina tersebut. Selanjutnya, perusahaan ini mensubkontrakkan pengadaan takjil tersebut kepada Quemama, salah satu brand waralaba snack box.
Asdwin Noor, pemilik Quemama mengatakan, sejak awal puasa hingga mendekati Lebaran nanti, pihaknya bertanggung jawab menyediakan sekitar 50 boks takjil di 50 SPBU di wilayah Jabodetabek dan Bandung.
Total takjil yang mesti disediakannya sekitar 2.500 boks per hari. "Setiap boks berisi air mineral, satu buah kue, dan tiga butir kurma yang nilainya sekitar Rp 6.000 per boksnya," jelas Asdwin.
Untuk memasok boks takjil tersebut, Asdwin telah menggandeng sekitar tiga mitranya di Tangerang Selatan, Bogor, dan Bandung. Ketiga mitranya itu merupakan mitra franchise-nya Quemama. Menurutnya, snack box ini menggunakan boks khusus yang dipesan oleh Pertamina dan tidak digunakan dalam gerai Quemama. "Tapi di boks tersebut terdapat logo Quemama," ujar Asdwin.
Sejauh ini, kata dia, boks takjil yang mereka bagikan cukup diminati sebagai takjil dan hidangan pembuka saat berbuka puasa. Ia berharap, dari pengadaan takjil Pertamina ini, brand Quemama bisa semakin dikenal luas oleh publik. "Ini bisa mendongkrak brand image kami sebagai pelaku bisnis snack box," jelasnya.
Asdwin berjanji, ia dan ketiga mitranya akan konsisten untuk menjalankan tugas menyediakan takjil sampai akhir Ramadan ini. Menurutnya, order untuk menyediakan takjil ini merupakan sebuah kehormatan dan kesempatan emas yang tidak akan disia-siakannya.
Sebagai mitra Pertamina selama sebulan ini, ia juga otomatis turut membantu mempromosikan pembelian bahan bakar non subsidi tersebut. "Yang terpenting tujuan Pertamina tercapai dan kami bisa melayani orang yang sedang berpuasa," jelasnya.
Quemama mulai merambah pasar ritel sejak 2008. Walaupun sudah berdiri 15 tahun lalu, usaha ini baru diwaralabakan pada Januari 2010. Berpusat di Pondok Gede, Jakarta, Quemama memiliki variasi 60 jenis kue yang dibuat dengan tangan atau hand made.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Mencicipi manisnya bisnis kue tar
