kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rangkul 40.000 Pelaku UMKM di 2022, Majoo Optimistis Kinerja Tumbuh Positif di 2023


Senin, 06 Februari 2023 / 19:08 WIB
Rangkul 40.000 Pelaku UMKM di 2022, Majoo Optimistis Kinerja Tumbuh Positif di 2023
ILUSTRASI. Pengunjung saat memesan lewat aplikasi wirausaha majoo di Jakarta, Rabu (16/3/2022). Rangkul 40.000 Pelaku UMKM di 2022, Majoo Optimistis Kinerja Tumbuh Positif di 2023.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aplikasi wirausaha, Majoo Indonesia, berhasil merangkul lebih dari 40.000 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di lebih dari 600 kota selama 2022. Majoo menjanjikan kemudahan mengelola bisnis lewat sistem digital.

Founder & CEO majoo Indonesia, Adi Wahyu Rahadi mengatakan transaksi yang diproses melalui aplikasi majoo oleh pelaku UMKM mencapai Rp 2 triliun per bulannya. Nilai transaksi ini meningkat 80% dibandingkan tahun 2021.

Adi mengatakan, majoo turut membantu pelaku usaha menjalankan usahanya dengan efisien dan memberikan fleksbilitas akibat keterbatasan selama pandemi lalu. “Pandemi mengakselerasi pengusaha kita untuk melek digitalisasi," ujarnya dalam keterangannya, Senin (6/2).

Baca Juga: Permudah Transaksi Digital untuk UMKM, BRI dan Majoo Berkolaborasi

Tahun ini majoo, lanjut Adi, siap menjawab masalah para pengusaha dalam mengelola penggajian karyawan, dengan menghadirkan fitur payroll, yang memudahkan pengusaha untuk menghitung penggajian, slip gaji, pembayaran gaji yang terintegrasi dengan rekening bank, sekaligus aplikasi untuk karyawan yang multifungsi. 

Fitur payroll, yang akan hadir di tahun ini, diungkap Adi, dapat terlaksana dengan kerja sama dengan Bank BRI, salah satu investor majoo. 

“Misi kami membuat UMKM sekaligus pekerja informalnya terdigitalisasi dan semakin inklusif dengan layanan keuangan, sehingga majoo bisa bertumbuh 3 kali lipat dibanding tahun sebelumnya dengan area jangkauan yang lebih luas,” terangnya.

Baca Juga: Suntikan Dana Bikin Majoo Bisa Lebih Maju

Pemerintah Indonesia sendiri mendorong transformasi digitalisasi UMKM, dengan target 30 juta UMKM di penghujung 2023. Dengan demikian, diharapkan bakal ada 500.000 UMKM bergabung dengan ekosistem digital setiap bulan.  

Majoo bukan hanya siap untuk turut berperan menyukseskan program pemerintah #UMKMNaikKelas ini, melainkan juga siap untuk mendorong digitalisasi para pekerja informal yang menjadi motor UMKM di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×