kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Rangkul UKM, MariBerkarya bidik pertumbuhan bisnis 400%


Sabtu, 06 April 2019 / 12:10 WIB
Rangkul UKM, MariBerkarya bidik pertumbuhan bisnis 400%


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski marketplace utama mulai unjuk gigi belakangan ini, tidak membuat start up yang menyajikan produk dagangan khusus jadi gentar. Justru dengan kekhususan itu, mereka jadi percaya diri untuk bisa mengembangkan bisnis. Seperti MariBerkarya.com, yakni marketplace khusus bagi para perajin.

Usaha rintisan ini mulai berjalan November 2017. Hingga kini MariBerkarya sudah menggandeng 50 mitra perajin yang tersebar di sejumlah kota dan daerah. Sebagian besar adalah UMKM kerajinan tangan.

Di antaranya produk tas rajut, dompet, gelang, kalung, bros, hingga produk dan kain batik. "Sebagian besar dari Surabaya, Lamongan, Bali, Solo serta Jakarta," tutur Mochamad Saiful Umam, Chief Executive Officer MariBerkarya.com kepada KONTAN akhir bulan lalu.

Ketertarikan para mitra bisnis bergabung dengan marketplace tersebut karena adanya fitur yang serupa dengan marketplace lainnya. Seperti ada pilihan jasa pengiriman barang, yakni JNE, Tiki dan Pos Indonesia. Begitu pula layanan pembayaran lewat beberapa bank, yaitu Bank Mandiri, BNI, BCA dan Bank Permata.

Selain itu, para mitra MariBerkarya nanti bisa mendapat tiga layanan lainnya untuk pengembangan dan pemasaran produk di situs bersangkutan. Yakni layanan konten foto dan video untuk kegiatan promosi, kegiatan branding, hingga workshop untuk edukasi bisnis online.

Semua itu bisa mitra bisnis dapatkan secara gratis artinya tanpa biaya. Nah, MariBerkarya baru mendapat limpahan rezeki saat terjadi transaksi penjualan dari pra mitra bisnis. "Mereka hanya dikenakan biaya komisi sebesar 10% saat terjadi penjualan," jelasnya.

Tanpa memperinci nilainya, Saiful optimistis pertumbuhan bisnis MariBerkarya tahun ini bisa meroket hingga 400% dari tahun lalu.

Supaya target tercapai, pihaknya bakal menjalin kerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekarnas), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), dan Smesco, selain dengan komunitas perajin dan sentra kerajinan di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×