kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,15   5,40   0.60%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rezeki kian melimpah di sepanjang bulan berkah (3)


Kamis, 11 Juli 2013 / 14:22 WIB
Rezeki kian melimpah di sepanjang bulan berkah (3)
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito menyatakan pihaknya tengah mengawasi empat kandidat vaksin Covid-19 lokal. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.


Reporter: Pravita Kusumaningtias | Editor: Dupla Kartini

Bulan Ramadan menjadi salah satu momen yang dinanti-nanti pebisnis kuliner, termasuk Firsty Indah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ia sudah bersiap mengerek volume produksi Rendang Datuk selama puasa.

Rendang kering dan krispi buatannya bisa menjadi pilihan praktis untuk menu berbuka puasa, sahur, bahkan saat lebaran. Saat lebaran, rendang bukan hanya bisa menjadi santapan keluarga, tapi juga bisa dikirimkan sebagai bingkisan kepada kerabat dan sahabat.
 
Perempuan yang kerap disapa Tetty ini bilang, biasanya, penjualan saat Ramadan melonjak hingga 10 kali lipat dibanding bulan-bulan biasa. Ia yakin, meski ada kemungkinan harga produknya dinaikkan berkisar 10%-20% dari sebelumnya seiring kenaikan harga BBM dan bahan baku, namun pesanan akan tetap tinggi.

Makanya, Tetty mengingatkan kepada pelanggannya untuk memesan maksimal 10 hari sebelum hari raya. "Biasanya pesanan melonjak tajam dua minggu sebelum lebaran," tutur ibu satu putri ini. Bahkan di awal puasa seperti ini, lonjakan pesanan sudah mulai terasa.

Supaya berkesan spesial, Tetty membuat kreasi paket Rendang Datuk  khusus bingkisan atau semacam parsel yang dihias cantik. Ada empat paket yang ia siapkan. Pertama, paket Rendang Datuk seharga Rp 195.000 yang terdiri dari rendang daging, rendang paru, dan rendang telur. Lalu, paket rendang telur senilai Rp 135.000. Paket rendang paru seharga Rp 210.000. Terakhir, paket rendang daging senilai Rp 240.000.

Untuk membeli paket spesial ini, ia menetapkan minimal pemesanan sebesar Rp 150.000 untuk wilayah Jakarta, dan Rp 250.000 untuk luar Jakarta.

Walaupun nama Rendang Datuk sudah dikenal hingga mancanegara dan punya outlet di Fatmawati, Jakarta, namun Tetty tak gampang berpuas diri. Ia menyiapkan rencana untuk ekspansi. Targetnya, tahun depan, bisa membuka satu outlet Rendang Datuk di Depok, Jawa Barat.

Sejauh ini, memang aktivitas penjualan dan produksi masih terpusat di kawasan Fatmawati. Di sana, selain rumah yang disulap menjadi tempat produksi, juga ada semacam outlet kecil untuk memajang hasil produksi.

"Supaya performa produksi dan penjualan bisa meningkat, saya menyadari butuh tempat lebih besar. Makanya saya bersiap buka outlet dan tempat produksi baru di Depok," tujar Tetty.

Meski terbilang sebagai salah satu pioneer rendang kering, namun Tetty mengakui, persaingan sekarang kian ketat. Maklum, kompetitor terus bermunculan, karena bisnis ini memang menggiurkan.Supaya bisa bersaing, ia mengedepankan kekuatan rasa dan resep dari sang mertua. "Kalaupun bahan baku naik, tidak pernah saya kurang-kurangi, semua sesuai takaran," ucapnya.

Ia mengaku, harga bahan baku yang tidak stabil cukup menyulitkan. Sebagai jalan keluar kalau biaya produksi naik tinggi, Tetty memilih untuk mengerek harga jual ketimbang mengurangi takaran. Ia yakin, produknya tak akan ditinggalkan pelanggan. (Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×