kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Segarnya bisnis es krim tanpa pengawet


Selasa, 29 November 2011 / 13:24 WIB
Segarnya bisnis es krim tanpa pengawet
ILUSTRASI. IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 2,1% di level 6.104,90 pada 4 Januari 2021. IHSG diperkirakan masih menguat ke 6.157, rekomendasi saham hari ini, ACES, AKRA, CPIN dan lainnya. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Tri Adi

Pamor es krim memang tak pernah pudar. Maklum, hampir semua kalangan suka mengudap es krim, baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Pasar es krim yang terus membesar, memikat CV Media Wirausaha Indonesia (MWI) terjun pada bisnis ini. Dua tahun terakhir, perusahaan yang bermarkas di Bekasi, Jawa Barat itu meluncurkan Carvellos Ice Cream.

Carvellos Ice Cream adalah gerai yang menjajakan berbagai produk es krim dengan harga terjangkau. Sejak enam bulan lalu, MWI menawarkan kemitraan gerai ini.

Menurut Ariyanto, Direktur Operasional CV Media Wirausaha Indonesia, es krim punya daya tarik tersendiri. "Es krim bisa diolah dari beragam bahan, seperti cokelat, susu, stroberi, vanilla, dan setiap waktu mengalami pengembangan rasa dan menu," ujarnya.

Sejak berdiri, Carvellos pun terus mempertahankan komitmennya, yakni menyajikan es krim berkualitas tanpa bahan pengawet dengan harga terjangkau. "Bahan baku kami sesuai dengan standar BPOM dan bersertifikat halal," tandas Ariyanto.

Meski baru setengah tahun menawarkan kemitraan, Carvellos sudah menjaring 30 mitra yang tersebar di Jabodetabek, Karawang, Purwakarta, Bangka Belitung hingga Palangkaraya. Mitra itu terjaring lewat penawaran empat paket, yaitu paket agen Rp 3,5 juta, paket konter Rp 7 juta, paket subdepo Rp 10 juta, dan paket depo Rp 20 juta.



Paket Resto

Untuk mendongkrak brand Carvellos, bulan lalu, MWI menambah paket kemitraan berupa resto atau kafe mini. Dengan paket ini, MWI membidik konsumen Carvellos Ice Cream di mal atau pusat belanja. "Kami optimistis bisa mendapat banyak konsumen di mal," ujar Ariyanto.

Untuk paket resto ini, mitra harus menyiapkan biaya investasi sebesar Rp 50 juta. Mitra pun akan memperoleh semua perlengkapan berjualan, mulai dari mesin es krim hingga bahan baku awal.

Mereka menawarkan puluhan menu es krim, dengan banderol harga mulai Rp 3.000 untuk es krim cone, hingga Rp 8.000 untuk rujak es krim. Selain itu, Carvellos Ice Cream juga menawarkan menu es krim goreng, yaitu roti isi es krim, seharga Rp 5.000.

Hitungan Ariyanto, mitra usaha bisa memperoleh omzet Rp 30 juta per bulan. "Dengan perolehan omzet ini, mitra bisa balik modal dalam waktu antara enam bulan hingga satu tahun," jelasnya.

Selain itu, dengan menambah paket baru ini, Ariyanto ingin menawarkan Carvellos Ice Cream dengan sistem waralaba. "Kini, kami terus mengembangkan jaringan di beberapa kota," ujarnya.

Menurut Khoerussalim Ikhsan, pengamat Waralaba, pangsa pasar es krim masih cukup bagus ke depan. Pasalnya, es krim mampu mengikat kuat konsumen anak-anak hingga remaja dan dapat pula menjaring konsumen dewasa dan orang tua. "Es krim bisa dibilang makanan semua umur," ujarnya.

Khoerussalim juga menilai, paket resto Carvellos Ice Cream ini masih wajar dan relevan. Namun, ia tetap menekankan, adanya komitmen untuk terus berinovasi dan konsisten menggarap segmen pasarnya, yakni kelas menengah ke bawah. "Saya khawatir, jika mereka menjajal segmen pasar yang lebih tinggi akan gagal bersaing dengan produk es krim yang sudah ternama," tegasnya.


Carvellos Ice Cream
Jl. Caman Utara 2 No. 4A
Jaka Sampurna, Bekasi
Telp. (021) 97095999
HP. 082111278999

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×