Reporter: Revi Yohana, Pravita Kusumaningtias | Editor: Havid Vebri
Bakmi Kaloy asal Jakarta Barat sudah berusia empat tahun. Maka wajar kalau pemilih usaha kuliner ini berusaha melakukan ekspansi, bukan mendirikan cabang, tetapi menawarkan kemitraan. Berdiri Maret 2009, usaha bakmi yang berada di bawah naungan PT Tatacipta Megapelangi, usaha kuliner ini resmi mulai menawarkan kemitraan pada Januari 2013.
Kini, Bakmi Kaloy sudah berhasil menjaring lima mitra. "Mitra kami ada di Jakarta, Palembang, Balikpapan, dan Manado," kata Yenny, Manager Franchise Bakmi Kaloy.
Bakmi Kaloy menawarkan 30 varian menu olahan mi, bihun, dan kwetiau. Selain menu olahannya banyak, Yenny mengklaim, sajian bakminya bebas bahan pengawet sehingga lebih sehat dari bakmi lain di pasaran.
Untuk harga jual setiap porsinya dibanderol mulai Rp 10.000 hingga Rp 16.000 per porsi. "Yang paling favorit di tempat kami itu bakmi karet karena kenyal, tidak banyak telur dan warnanya seperti karet," ujar Yenny.
Dalam kerjasama kemitraan ini, Bakmi Kaloy menawarkan tiga paket investasi. Pertama, paket gerobak senilai Rp 50 juta. Mitra yang mengambil paket ini akan mendapatkan booth, perlengkapan masak, peralatan penjualan, bahan baku, alat promosi, buku panduan, pelatihan karyawan, dan masa kerjasama selama lima tahun.
Estimasi omzet paket ini sebesar Rp 15 juta - Rp 20 juta dengan target balik modal enam bulan. Kedua, paket food court senilai Rp 70 juta. Mitra akan mendapatkan booth, etalase, mesin kasir, freezer kecil, kulkas, neon box, perlengkapan masak, bahan baku, alat promosi, pelatihan, dan jangka waktu kerjasama selama lima tahun.
Target omzet paket ini lebih besar, yakni Rp 50 juta dengan masa balik modal enam bulan. "Paket ini harus buka di mal," ujar Yenny. Terakhir paket resto senilai Rp 100 juta dengan luas lokasi minimal 60 meter persegi.
Mitra mendapat seluruh fasilitas di paket kedua ditambah meja dapur, etalase, furnitur, dan freezer besar. Perkiraan omzet paket ini mencapai Rp 60 juta per bulan dengan target balik modal setahun.
Dalam kerjasama ini, mitra wajib membeli bumbu dari pusat yang dibanderol dengan harga Rp 70.000 per kilogram (kg). Bagi mitra yang berada di luar Jawa, Yenny menganjurkan untuk membeli mesin pembuat mi sendiri. "Karena jika mengirimkan mi terus menerus dari pusat, biaya pengirimannya juga cukup besar," jelasnya.
Cindy Gunawan, mitra Bakmi Kaloy di Mal Citra Garden, Jakarta Barat. Menjadi mitra sejak 2012, Cindy mengambil paket gerobak. Dengan rata-rata penjualan sehari sekitar 100 porsi, ia mengaku, kini usahanya sudah balik modal. "Omzet saya sudah lebih dari Rp 60 juta per bulan," ujar Cindy.
Lantaran kinerja bisnisnya lumayan memuaskan, Cindy mengaku akan fokus membesarkan usahanya ini.
Bakmi Kaloy PT Tatacipta Megapelangi Jl Pangeran Jayakarta No 85 A, Jakarta Pusat HP: 08158888855
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News