kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Sim salabim, untung pun menggunung dari sekolah sulap


Jumat, 11 Februari 2011 / 10:09 WIB
Sim salabim, untung pun menggunung dari sekolah sulap
ILUSTRASI. BJ Habibie


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Tri Adi

Keahlian memainkan sulap bisa menjadi tambahan. Inilah yang mendasari Adjie Santoso Putro mendirikan sekolah sulap Demian's Magic Academy (DMA), Agustus 2009 lalu.

Adjie yang lulusan psikologi Universitas Gajah Mada ini melihat kebutuhan anak tidak hanya pendidikan di sekolah. Kemampuan non-akademis seperti life skill meliputi komunikasi dan skill interpersonal, kemampuan membuat keputusan, berpikir kritis dan manajemen juga dibutuhkan.

Sekolah sulap yang didirikan, menurut Adjie, diperuntukkan untuk anak muda dan remaja dengan menekankan kemampuan life skill. Ada dua pilihan kelas. Pertama, kelas sulap dengan durasi satu tahun. Kedua, kelas life skill selama tiga bulan.

Dengan dua pilihan kelas itu berarti anak yang tidak ingin menjadi pesulap, juga bisa tetap bisa masuk ke DMA. "Salah satu yang akan diajarkan adalah kemampuan mengatasi demam panggung dan berbicara di depan publik," ujar Adjie yang menjadi finalis Wirausaha Mandiri 2010 itu. Salah satu tujuan DMA adalah mengubah citra masyarakat tentang sulap menjadi sesuatu yang menyenangkan dan menghibur.

Untuk menarik siswa, setiap enam bulan, Demian Aditya, pesulap terkenal, akan memberikan coaching clinic. Demian juga tergabung bersama tim perumus kurikulum, dan sistem manajemen bekerja sama dengan Primagama.


Investasi Rp 260 juta

Untuk mengembangkan usaha, pada akhir tahun 2009, DMA menawarkan kerja sama kemitraan. Untuk menjadi mitra, diperlukan investasi awal sebesar Rp 260 juta. Dana itu untuk biaya joining and opening fee, branding dan renovasi, pembelian alat-alat kantor, hingga operasional awal. "DMA menyediakan satu mentor bersertifikat dan profesional," kata Adjie.

Adjie mengaku, hingga saat ini sudah ada empat mitra yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Batam dan Medan. Keuntungan mitra didapatkan dari biaya pendaftaran siswa sebesar Rp 100.000. Selain itu, juga ada uang kursus sebesar Rp 12,3 juta per tahun untuk kelas sulap dan Rp 500.000 untuk kelas life skill.

Namun, uang pendaftaran dan biaya kursus harus dipotong 10% untuk royalti. "Royalti dibayar setelah usaha berjalan tiga bulan," kata Adjie. Dengan asumsi 72 siswa, mitra akan mendapat laba Rp 170 juta per tahun.

Untuk meringankan calon mitra, joining fee sebesar Rp 150 juta bisa diangsur. Pertama, pembayaran uang muka 20%; lalu 75% sebulan kemudian; dan pelunasan tiga hari sebelum penandatanganan akta notaris. Grand opening dilakukan minimal 45 hari setelah pelunasan joining fee.

Agar asumsi jumlah siswa dapat tercapai, DMA menerapkan standar lokasi strategis dan mudah dijangkau. Ruangan yang diperlukan minimal satu ruang kelas ukuran minimal 3 m x 6 m, satu ruang tunggu, satu ruang manajemen, satu ruang ibadah dan toilet.

Pengamat waralaba Erwin Halim berpendapat kemitraan ini cukup prospektif. "Kombinasi keunikan yang bisa dikatakan pertama kali di Indonesia," katanya. Namun calon mitra harus betul-betul diperhatikan lokasi sekolah apalagi segmennya sebagian besar adalah kelas menengah atas sehingga hanya akan banyak diminati di kota besar.

Demian's Magic Academy
Graha Primagama
Jl. Diponegoro No. 89 Yogyakarta
Telp: 0274-520418
Hp: 081802550247

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×