kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Janji laba sekolah musik milik sang bintang


Jumat, 21 Januari 2011 / 10:19 WIB
Janji laba sekolah musik milik sang bintang


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Tri Adi

Siapa yang tak mengenal musisi Ahmad Dhani? Selain menjadi musisi, pria ini juga dikenal sebagai produser sekaligus pemilik manajemen artis. Sejak 27 April 2010, ia membuka sebuah sekolah musik bernama Ahmad Dhani School of Rock (Adsor).

Dalam usaha ini, Ahmad Dhani bekerja sama dengan Primagama yang berkontribusi pada sisi manajemen. Untuk kurikulum dan metode pengajaran menjadi tugas pihak Adsor mengurusnya.

Menurut Hendri Gunawan, Manajer Pemasaran Adsor, ide pendirian sekolah ini muncul lantaran kursus musik merupakan salah satu kegiatan ekstra yang paling banyak dipilih di Indonesia, setelah bimbingan belajar dan les bahasa Inggris. Selain itu, sekolah musik tak mengenal batasan umur. "Peluang bisnis ini akan semakin manis ke depannya," ujar Hendri.

Sekolah ini bertujuan mencetak bintang di bidang musik. Para pengajarnya juga merupakan orang-orang pilihan Ahmad Dhani dan Republik Cinta Management (RCM).

Setiap tiga bulan, Adsor juga akan mendatangkan Ahmad Dhani dan RCM ke setiap cabang untuk coach clinic. Tak hanya itu, setahun sekali, mereka juga menyelenggarakan Ahmad Dhani Award yang memilih satu murid berprestasi di tiap sekolah untuk diorbitkan dalam RCM. "Lulusan dari Adsor pasti berkualitas karena dibimbing oleh orang-orang yang berpengalaman," ujar Hendri meyakinkan.

Untuk memperluas jaringan bisnisnya dengan cepat, Adsor menawarkan kerja sama usaha dengan jangka waktu lima tahun. Hingga saat ini, Adsor sudah memiliki enam cabang yang tersebar di Bali, Batam, Surabaya, Makassar, Palembang dan Magelang.

Anda yang ingin bergabung dalam bisnis ini harus menyediakan dana Rp 565 juta sebagai investasi awal. Dana itu mencakup biaya joining fee sebesar Rp 200 juta, pengadaan alat-alat musik Rp 140 juta, biaya pemasaran awal dan biaya lainnya.

Saat penandatanganan awal kesepakatan, mitra cukup membayar joining fee Rp 40 juta. Adsor memberi waktu calon mitra melunasinya dalam dua bulan.

Adsor menetapkan kriteria lokasi gedung sekolah harus strategis, memiliki ruang manajemen dan delapan ruang kelas dengan ukuran masing-masing 2,5x 2,5 m.

Calon mitra juga dikenakan biaya pembukaan awal sejumlah Rp 50 juta. "Ini sudah termasuk biaya transportasi dan biaya manggung Ahmad Dhani beserta RCM saat pembukaan," tegas Hendri.

Dengan asumsi dalam setahun, setiap sekolah bisa menerima 300 orang murid dan mendapatkan pemasukan sebesar Rp 346 juta, maka modal bisa kembali dalam setahun tujuh bulan.

Menurut pengamat waralaba Jackie Ambadar, peluang waralaba di sektor ini cukup menjanjikan. Pasalnya, masih jarang kursus musik yang memberi janji muridnya menjadi bintang. "Saat ini, mimpi menjadi bintang sangat kuat di masyarakat," ujarnya.

Namun, ia juga mengingatkan risiko selalu ada. Apalagi, kehadiran Adsor juga belum terlalu lama dan dana investasinya cukup besar. Jackie memperkirakan, para fans Dewa dan Ahmad Dhani yang berani mengambil risiko bisnis ini.


Ahmad Dhani School of Rock (Adsor)
Ruko Permai Pogung Lor No. 2-4
Ring Road Utara, Yogyakarta
Telp. (0278) 625598

---------------------------------------------------------------------------------------------

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×