Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu pelopor platform video pendek, SnackVideo mengadakan acara perayaan tahunan Annual Client Celebration dengan tema Empowering Local Success, Optimize Your ROl di The Ritz-Calton, pada Rabu (6/3).
Dalam sambutannya, SEA & SA General Manager SnackVideo, Owen mengatakan SnackVideo adalah bagian dari Kuaishou IT yang telah menyebar di lebih dari 30 negara.
"Platform ini didirikan di Beijing, China, pada tahun 2011 dan pertama kali mask ke Indonesia pada tahun 2020 dengan cepat menjadi aplikasi video pendek terbesar ke-2 di pasar negara ini. Pada tahun 2021, SnackVideo meluncurkan IPO di Hongkong," kata dia dalam keterangannya, Jumat (8/3).
Selain itu, SnackVideo telah menjalin kerja sama dengan beberapa produk terkemuka seperti Toyota, Shopee, Tokopedia, Nestle, Pepsi, Akulaku, Xiaomie, L'Oreal, VIVO, McDonald's, Telkomsel, Blibli, Lancome, Tinder, Amazon, Lous Vuitton, QIVI, XL, Subway, RCT, FOCALLURE, dan PINKFLASH.
Baca Juga: Lewat Program Akselerator, Kumpul.id Dukung Pendanaan Startup Hingga US$ 71 Juta
"SnackVideo juga turut berpartisipasi dalam Tokyo Olimpic Games 202 sebagai sponsor video pendek dan broadester resmi, dengan total 73 kali ditonton, 6 miliar interaksi dan lebih dari 8.500 media coverage," tambahnya.
SnackVideo sendiri memiliki slogan kalimat Bikin Semua Beken dengan pertumbuhan dan ekpansi pengguna yang cepat dan polularitas yang meningkat.
Head of Content Operation SnackVideo Yugo mengatakan SnackVideo menduduki platform video teratas nomor 2 di Indonesia, tingkat rata-rata pertumbuhan selama 3 tahun terakhir mencapai 318% dan 43 juta pengguna aktif bulanan.
Platform yang menaungi lebih dari 500 kreator itu juga memiliki lebih dari 30 kategori tema video, mulai dari komedi, kehidupan sehari-hari, drama, game hingga makanan yang dinikmati rata-rata pelanggan di Indonesia.
Dalam bidang komersialisasi, Head of SEA & SA - IDN Commercialization SnackVideo, Rudy, menjelaskan iklan di platform SnackVideo telah meningkat sebesar 366% dengan lebih dari 495% industri yang berkerja sama, seperti dalam bidang fashion, kecantikan, keperluan rumah tangga, service, buku, makanan dan minuman, dan lain-lain.
"Tidak hanya itu, platform ini juga telah merangkul kreator lokal dengan total pencapaian hingga lebih dari 360 persen dengan rata-rata umur 25 tahun dan bergender laki-laki perempuan. Kreator kami tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten hingga Yogyakarta," ungkap dia.
Sepanjang tahun 2023, iklan di SnackVideo didominasi oleh industri nutra-kesehatan sebanyak, kecantikan dan perawatan, fashion, perabotan rumah tangga, dan yang lainnya.
Memasuki bulan Ramadan tahun, rekapitulasi sepanjang Ramadan tahun lalu jumlah tontonan unggahan di SnackVideo meningkat dengan total 80 miliar kali tontonan, 43 juta unggahan video dan 3,6 miliar interaksi.
Baca Juga: Pegadaian Gandeng Startup Fairbanc untuk Mempermudah Nasabah Mendapatkan Pembiayaan
Sejumlah fitur baru SnackVideo di antaranya adalah SOLO yang memungkinkan pengkilan untuk membuat Landing Page dengan mudah yang dapat langsung dibuka diaplikasi SnackVideo, alih-alih mengarahkan pengguna ke luar aplikasi lain. Hal tersebut akan membantu tingkat keterbukaan halaman arahan dan rasio pentalan.
Selain itu ada Iklan Live Streaming yang dapat meningkatkan keterlibatan, mengkatalisasi konversi, memastikan penempatan yang efisien, dan mendorong lonjakan lalu lintas.
Dengan interaksi real-time yang dinamis, jalur konversi yang efisien, penempatan iklan yang ditargetkan, dan peningkatan trafik ganda, pengiklan dapat memaksimalkan dampak merek dan jangkauan pemirsa yang belum pernah ada sebelumnya.
Lalu SnackVideo CID yang merupakan cara bagi pengiklan yang memiliki toko di Shopee untuk menerima dan Native Ads yang merupakan salah satu metode periklanan yang memanfaatkan akun organik atau akun merek pengiklan untuk video.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News