Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MySkill, sebuah startup teknologi pendidikan (edtech) dengan fokus persiapan karir bagi kaum muda, mengumumkan telah meraih pendanaan tahap awal dalam jumlah yang tidak diungkapkan dari East Ventures, perusahaan modal ventura pada seluruh sektor (sector-agnostic) di Indonesia dan Asia Tenggara.
MySkill didirikan oleh Angga Fauzan, Co-Founder & Chief Executive Officer MySkill dan Erahmat, Co-Founder & Chief Business Officer MySkill pada pertengahan tahun 2021.
Kedua co-founder ini menyadari akan kesenjangan keterampilan yang sangat besar antara dunia akademik dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, yang berujung pada banyak orang kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan yang layak.
“Kami sangat menghargai dukungan pendanaan ini dari East Ventures. Pendanaan ini akan mempercepat misi kami dalam mendukung para pencari kerja di Indonesia untuk menggapai karir impian mereka. MySkill hadir dengan solusi inovatif yang memastikan hasil pembelajaran yang lebih baik, di mana akan menciptakan efek domino dalam menghasilkan dampak sosial dan ekonomi yang lebih baik di Indonesia,” kata Angga Fauzan.
MySkill akan mengalokasikan dana untuk mempercepat adopsi platform, serta untuk terus mengembangkan solusi yang mereka tawarkan. MySkill telah memiliki lebih dari 700.000 pengguna dalam waktu kurang dari satu tahun sejak beroperasi. MySkill saat ini menyediakan tiga solusi pembelajaran utama, termasuk Mentoring Privat, Bootcamp Interaktif, dan Video E-Learning On-Demand.
Baca Juga: Crowde Berkontribusi dalam Smallholder AgriTech Southeast Asia Landscape
"Kombinasi dari berbagai solusi ini memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam, di mana secara langsung akan bermanfaat dan mempertajam keterampilan para pengguna dalam mendapatkan pekerjaan impian mereka," jelas Angga.
East Ventures mengaku senang menyambut MySkill sebagai bagian dari portofolio. East Ventures percaya bahwa MySkill akan menjadi solusi yang tepat dalam memastikan kesiapan dunia akademik dan keterampilan penggunanya dalam mendapatkan pekerjaan impian mereka.
"Melihat kesenjangan besar yang dihadapi ketenagakerjaan Indonesia saat ini, kami percaya MySkill dapat membawa lebih banyak pertumbuhan serta dampak ke industri tenaga kerja di Indonesia,” kata Devina Halim, Principal East Ventures.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News