kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Startup Geniebook, raih pendanaan Seri A senilai US$ 16,6 juta


Selasa, 19 Oktober 2021 / 22:15 WIB
Startup Geniebook, raih pendanaan Seri A senilai US$ 16,6 juta


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Geniebook, platform pembelajaran online terbesar di Singapura untuk Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) meraih US$ 16,6 juta dalam putaran pendanaan Seri A yang dipimpin oleh East Ventures (Growth fund), Lightspeed Venture Partners, dan beberapa angel investors.

John Danner (Dunce Capital), Gaurav Munjal & Roman Saini (Unacademy), Kunal Bahl & Rohit Bansal (Snapdeal), Alvin Tse (Xiaomi), Linh Pham Giang (Hocmai) adalah individu yang berinvestasi di Geniebook dalam putaran pendanaan ini, serta beberapa eksekutif senior dari perusahaan paling berpengaruh di Asia Tenggara seperti Grab, Shopee, dan Gojek.

Putaran pendanaan didapatkan setelah putaran Pra-Seri A sebelumnya senilai US$ 1,1 juta pada tahun 2019 oleh perusahaan investasi swasta, Apricot Capital.

Didirikan pada 2017 oleh edukator berpengalaman Neo Zhizong dan Alicia Cheong, Geniebook merupakan rangkaian produk pembelajaran online yang dirancang untuk membantu murid mempercepat kinerja akademik mereka melalui personalisasi.

Baca Juga: Bantu petani, startup eTani ekspor perdana ke Singapura 1,3 ton mangga

Neo Zhizhong, CEO dan Co-founder Geniebook menjelaskan, Geniebook menawarkan banyak cara yang sangat intuitif untuk menggabungkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran mandiri dan sosial di seluruh produknya, mulai dari lembar kerja, kelas online langsung, dan komunikasi dengan guru. Siswa mendapatkan manfaat dari pengalaman pembelajaran campuran yang ditargetkan untuk kebutuhan mereka, lebih dari sekadar penawaran produk tunggal.

Sejak awal 2019, Geniebook telah mencapai pertumbuhan pendapatan lebih dari 2.000% dengan basis pengguna yang berkembang pesat sebanyak lebih dari 150.000 di Asia Tenggara. Di Vietnam saja, pendapatan tumbuh 3 kali lipat dibandingkan tahun 2020.

Perusahaan yang berkantor pusat di Singapura ini terus mengibarkan bendera untuk pendidikan Singapura secara regional dengan kantor yang berlokasi di Vietnam, Indonesia, dan Malaysia.

“Lebih dari sebelumnya hari ini, dengan pedagogi online menjadi penting, kita harus meningkatkan pengalaman digital untuk mempercepat pembelajaran murid. Kami sangat senang bekerja dengan mitra baru kami untuk meningkatkan rangkaian produk pembelajaran kami dan memperbanyak tim secara strategis di kawasan ini,” kata Neo dalam siaran pers, Selasa (19/10).

Baca Juga: Jumlah pemesanan di Traveloka naik berkat gelaran Traveloka EPIC Sale

Mengomentari ekspansi regional Geniebook, Roderick Purwana, Managing Partner East Ventures, menyebut, saat memasuki tahun kedua pandemi, ketika sekolah dan siswa harus mencari melakukan persiapan online, perusahaan edtech memainkan peran penting dan telah mempercepat penawaran solusi mereka kepada pengguna.

Menurutnya, Geniebook, dengan penawaran produk yang berbeda, adalah salah satu pemain edtech terkemuka di Singapura dan telah menunjukkan daya tarik yang kuat di pasar luar negeri seperti Vietnam. Mereka mampu melakukannya karena kekuatan, semangat, dan kerja keras tim yang telah kami ketahui beberapa waktu sebelum kami melakukan investasi.

Selanjutnya: Dorong ketahanan pangan, eFishery gandeng pembudidaya ikan di daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×