Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform solusi bisnis software as a service (Saas), Majoo, mendapatkan pendanaan senilai US$ 5 juta dalam pendanaan seri A yang dipimpin oleh AC Ventures dan Quona Capital dengan partisipasi BRI Ventures dan Xendit, hingga saat ini majoo telah mengumpulkan senilai US$ 9 juta di putaran terakhir.
Dalam keterangan resminya, Kamis (10/2), Majoo akan menggunakan pendanaan ini untuk mempercepat pengembangan produk yang termasuk toko online, integrasi marketplace, meningkatkan penetrasi pasar dan perekrutan di berbagai posisi terutama untuk tim growth, produk dan engineering.
Sejauh ini, Majoo mengklaim sudah mengakuisisi lebih dari 25.000 pedagang aktif dengan retensi 12 bulan terbaik di pasar dan tumbuh 250% selama pandemi. Mereka juga mengklaim telah memproses lebih dari 100 juta transaksi senilai US$ 600 juta untuk UMKM di lebih dari 600 kota di Indonesia di berbagai bisnis mulai dari F&B hingga laundry dan toko serba ada.
Baca Juga: AC Ventures pimpin pendanaan US$ 4 Juta ke startup Majoo
Founder & CEO Majoo Adi Wahyu Rahadi mengatakan, pihaknya akan mengembangkan UMKM di Indonesia dengan memberikan soluasi end-to-end bagi UMKM Indonesia dalam mengelola dan mengembangkan bisnis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Selain itu, Majoo akan fokus mengejar target pemerintah mencapai 30 juta UMKM pada tahun 2023. “Dalam mendukung program pemerintah Indonesia untuk mendorong transformasi digitalisasi UMKM, majoo fokus mengejar target pemerintah mencapai 30 juta UMKM pada tahun 2023, dengan 500.000 UMKM diharapkan akan bergabung dengan ekosistem digital setiap bulan,” katanya.
Pendanaan ini juga akan digunakan untuk pengembangan tim untuk menjangkau lebih dari 100 kota di Indonesia. “Dengan dukungan dana dari AC Ventures dan Quona Capital, majoo akan mengembangkan tim untuk menjangkau lebih dari 100 kota di Indonesia, dan majoo yakin kemitraan ini akan menjadi titik fokus majoo dalam mendigitalisasi UMKM di Indonesia,” jelas Adi.
Founder & Managing Partner AC Ventures Adrian Li mengatakan, Majoo sudah membuktikan kemampuannnya dengan memberdayakan potensi digital dari 63 juta UMKM di Indonesia. Sementara itu, Quona Capital partner Dan Bertoli, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kinerja dan pertumbuhan dari Majoo bahkan di masa pandemi.
Baca Juga: AC Ventures kian gencar investasi di startup lokal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News