kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suami meracik resep, Meika urus legalitas usaha


Selasa, 12 Mei 2015 / 15:33 WIB
Suami meracik resep, Meika urus legalitas usaha


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Hendra Gunawan

Meika Hazim sudah menjadi wanita mandiri sejak masih kuliah.  Saat itu, sambil kuliah ia nyambi bekerja di perusahaan kaos khas Yogyakarta, yaitu Dagadu dan sempat juga menjadi penyiar radio dan TV.

Terakhir ia bekerja di salah satu studio animasi di Batam Infinite Frameworks sebagai Public Relation  and Executive Assistant. Meika lalu memutuskan keluar dari pekerjaannya itu dan selanjutnya merintis usaha nDalem Cokelat.

Ia sudah mulai merintis nDalem Cokelat sejak masih bekerja studio animasi, dimulai dengan mempersiapkan konsep usaha, resep, dan legalitas usaha. "Saya sudah memikirkan itu sejak jauh-jauh hari, di persiapkan sejak bulan Desember tahun 2012," katanya.

Modal awal merintis usaha ini diambil dari tabungannya bersama sang suami. Jumlahnya pun tidak banyak, kurang lebih sekitar Rp 40 juta. Uang itu banyak dipakai buat membeli peralatan dapur dan kantor. Sementara buat membeli bahan baku hanya sekitar Rp 15 juta.

Pasangan suami istri ini memilih rumah orang tua Meika sebagai tempat produksi yang beralamatkan di daerah Kauman, Yogyakarta. Sementara gerai pertama buka di rumah orang tua suaminya yang berlokasi di  daerah Seturan, Yogya.

Setelah menginjak ke tahun ketiga, bisnis nDalem Cokelat semakin berkembang dan produknnya semakin dikenal. Sejak itu, mereka baru membuka gerai dan museum cokelat yang menjadi tempat produksi di Jalan Bhayangkara  23 Yogyakarta. "Gerai ini membuktikan sebagai hasil kerja keras kami selama dua tahun akhirnya bisa mewujudkan gerai dan museum Cokelat nDalem ini," ujar Meika.

Sejauh ini, Meika mengaku tidak kesulitan dalam menjalankan usaha ini. Untuk resep cokelatnya banyak dibuat sang suami yang lulusan Fakultas Teknologi Pangan UGM.

Suaminya juga pernah belajar di sebuah sekolah cokelat di Jakarta. Sedangkan  Meika sibuk mempersiapkan aspek legalitas usaha yang menyangkut dengan perizinan, termasuk mengurus hak paten atas merek dagangnya. "Itu semua kami persiapkan sebelum kami meluncurkan Cokelat nDalem ini, agar sesuai prosedur," jelas Meika.

Untuk pemasaran juga tidak ada kendala. Kebetulan Meika dan suaminya tumbuh dan besar di keluarga yang menekuni bisnis pariwisata. Keluarga suaminya memiliki bisnis travel agent. Sedangkan Meika tumbuh di area dekat pusat budaya Yogyakarta di daerah Kauman.

Dengan latar belakang itu pula, mereka bertekad menjadi produk nDalem Cokelat sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta. Selain memasok gerai oleh-oleh di Yogyakarta, mereka juga gecar memasarkan produknya lewat online. (Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×