Reporter: Marantina | Editor: Havid Vebri
Pasar Splendid merupakan pasar hewan terbesar di Kota Malang, Jawa Timur. Di pasar ini, warga Kota Malang dan sekitar bisa memuaskan hasratnya untuk berburu aneka hewan kesukaannya.
Maklumlah, di Pasar Splendid terdapat aneka sentra penjualan hewan, seperti burung, kucing dan ikan hias. Tak heran, bila pasar ini selalu ramai pengunjung.
Sentra penjualan ikan hias di pasar ini temasuk yang paling ramai dikunjungi. Bukan cuma beraneka jenis, harga ikan hias di pasar ini juga terbilang miring. Alhasil, banyak penggemar ikan hias menjadi pelanggan setia.
Tak ayal, penjualan ikan hias di pasar ini pun laris manis. Salah satu pedagang, Diani Irawati (35) mengaku, setiap pekan membeli ikan hias dari Surabaya atau Kabupaten Batu untuk menambah pasokan di kiosnya.
Bahkan, terkadang dalam seminggu dia bisa minta tambahan pasokan sebanyak dua kali. Diani mengaku, sudah memiliki langganan pemasok di Surabaya dan Batu. Jadi jika sewaktu-waktu butuh tambahan pasokan, ia tinggal mengirim pesan singkat atau menelepon. Ikan lalu akan dikirimkan keesokan harinya.
Ketika ikan hias sudah sampai, Diani langsung memajangnya di akuarium bersama ikan-ikan lainnya. Namun, dalam satu akuarium yang sama, sebisa mungkin ia tidak memasukkan jenis ikan yang berbeda. "Kan ada ikan yang cara peliharaannya beda," katanya.
Diani berharap, suatu saat bisa membudidayakan sendiri ikan hias yang dia jual. Selain agar biaya produksi lebih murah, ia bisa menentukan sendiri kualitas ikan hias, misalnya dari pakan atau cara budidaya.
Dengan pemasoknya di daerah Batu, Diani sudah bekerja sama dalam waktu lama. Sehingga ia tahu persis pakan yang diberikan pada ikan. "Tapi kadang kalau stok sedang kosong saya terpaksa beli dari tempat lain, sehingga saya tidak bisa menentukan kualitas ikan sesuai yang saya mau," ujarnya.
Diani mengatakan, meskipun murah, kualitas ikan hias tidak boleh diabaikan. Pasalnya, pembeli terkadang punya ikatan emosional dengan ikan peliharaan, sehingga kalau cepat mati maka akan membuat sedih pemiliknya.
Sementara, untuk kuantitas pasokan, ia tidak bisa menentukan. Terkadang dalam seminggu, ia bisa memesan ratusan ikan. Namun, jika menjelang akhir pekan jumlahnya sudah menipis, ia segera memesan lagi pasokan ikan hias.
Diani menambahkan, penjualan ikan hias di Pasar Splendid dipengaruhi oleh jadwal pertandingan klub sepakbola Arema. "Kalau sedang ada pertandingan Arema, pasti sepi karena orang-orang pada menonton pertandingan," tuturnya.
Eka Kurniawan (21), pedagang ikan hias lainnya, mengatakan ia terkadang menutup kiosnya jika Arema tengah bertanding. "Hampir bisa dipastikan pengunjung sentra ini sedikit kalau Arema lagi main, apalagi yang beli, jadi mending saya tutup," tegas dia.
Pria yang sudah berjualan ikan hias sejak tahun 2000-an ini mengatakan, pasokan ikan hias di kiosnya berasal dari Kabupaten Batu. Menurut dia, harga ikan hias di Batu lebih murah ketimbang daerah lain, seperti Surabaya.
(Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News