Reporter: Bidara Pink | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis makanan masih memiliki prospek yang cerah di masa depan. Tolak ukurnya terlihat dari minat investor untuk membenamkan modalnya ke pelaku usaha di bisnis ini.
Paling anyar, Legit Group, pemain di bisnis cloud kitchen meraih pendanaan seri A senilai Rp 205,3 miliar dari sejumlah penanam modal.
Adapun putaran pendanaan yang didapat oleh Legit Group ini dipimpin oleh MDI Ventures, perusahaan modal ventura dari PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Investor lain yang ikut membenamkan modal di Legit Group di putaran pendanaan kali ini adalah Sinar Mas Digital Ventures (SMDV), East Ventures, dan Winter Capital.
Ini bukan kali pertama Legit Group mendapatkan suntikan modal. Pada 2021, mereka juga sukses meraih pendanaan tahap awal (seed funding) senilai Rp 43 miliar dari East Ventures dan AC Ventures.
Sejak putaran pendanaan awal, Legit Group berhasil mencapai penjualan sekitar tiga kali lipat dalam waktu satu bulan, juga berhasil meluncurkan merek baru.
Meski baru berdiri pada tahun 2021, Legit Group saat ini sudah menaungi empat merk makanan dan minuman, yaitu Pastaria, Sei'Tan, Sek Fan, dan Ryujin
Baca Juga: Dipimpin East Ventures, Legit Group raih pendanaan Rp 43 miliar
Alhasil, suntikan dana yang baru diterima ini melecut semangat Legit Group untuk memperluas bisnisnya di cloud kitchen. Rencananya, Legit Group akan menggunakan suntikan modal yang baru mereka terima untuk untuk menggeber ekspansi bisnis makanan dan minuman yang mereka geluti.
Menggeber ekspansi
Bram Hendra, Chairman Legit Group mengungkapkan, ekspansi Legit akan dilakukan dengan menambah titik lokasi bisnis. Pada tahun 2023, Legit Group berencana melakukan penetrasi pasar yang lebih besar di kawasan kawasan Jabodetabek dan di luar Jabodetabek.
"Kami membidik kota-kota lainnya yang memiliki potensi pasar pengiriman yang besar," kata Bram kepada KONTAN, Jumat (12/5).
Sebagai informasi saja, saat ini Legit Group sudah memiliki 30 lokasi yang tersebar di areal Jabodetabek. Sekitar 95% outlet diantaranya berada di Jakarta.
Selain itu Legit juga bakal meningkatkan penggunaan teknologi di layanan pesan antar. Hal ini seiring dengan rencana ekspansi yang digagas Legit Group serta konsep bisnis yang mereka usung.
Dengan konsep bisnis cloud kitchen artinya Legit Group tidak memiliki gerai fisik. Konsumen yang ingin menikmati makanan hasil produksi Legit Group, bisa melakukan pemesanan secara daring dan makanan akan diantarkan ke lokasi pemesan.
"Kami akan menghadirkan lebih banyak makanan di berbagai tempat, sambil terus berinovasi dalam meningkatkan teknologi untuk mencapai sistem operasi yang lebih efisien," tutur Bram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
