Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski makin banyak minuman kekinian di pasaran, masih ada saja pebisnis yang menawarkan kemitraan thai tea. Maklum, minuman teh rasa susu ala Thailand tersebut hingga kini masih disukai oleh beberapa kalangan, terutama anak-anak dan kaum milenial.
Faktor inilah yang membuat orang masih tertarik untuk berkiprah di minuman yang masih trendi tersebut. Salah satunya adalah Adi Muh Sophian yang mengusung usaha dengan merek dagang Pao Thai Tea.
Saat memulai usaha lima bulan lalu, Adi langsung menawarkan paket kemitraan usaha thai tea. Tujuannya adalah untuk mempercepat pengembangan bisnisnya. "Sejak awal berdiri, kami langsung menawarkan kemitraan usaha dan responnya sangat positif," klaim dia kepada KONTAN.
Dia mengklaim, saat ini, Pao Thai Tea saat ini sudah memiliki lebih dari 50 gerai yang tersebar di seluruh areal pulau Jawa. Sebagian besar gerai tersebut adalah milik para mitra bisnis.
Jika Anda tertarik berbisnis thai tea, Adi membuat paket kemitraan dengan nilai investasi Rp 11,5 juta. Dengan paket tersebut, mitra akan mendapat sejumlah fasilitas. Misalnya, satu unit gerobak khas Pao Thai Tea yang terbuat dari multipleks.
Fasilitas lainnya adalah mitra mendapat bahan baku awal yang setara 500 cup. Ada lagi media promosi, buku panduan dan standar operasi usaha, serta bantuan promosi lewat media sosial.
Adi menambahkan, mitra usaha tidak perlu membayar biaya royalti kemitraan usaha tersebut. "100% keuntungan akan menjadi milik mitra," tandas dia.
Kedai teh Pao Thai Tea menawarkan sejumlah ragam rasa minuman. Misalnya rasa thai tea orisinal, green tea serta thai coffee.
Pao Thai Tea menyerahkan harga jual kepada para mitranya. Namun, Adi menyatakan, Pao Thai Tea membanderol harga jual lebih murah dari banderol lazim thai tea di gerai lain. Gerai ini menawarkan harga antara Rp 6.000 per cup sampai Rp 10.000 per cup. "Kalau dijual Rp 9.000 per cup, mitra bisa mendapatkan keuntungan Rp 5.000 per cup," kata dia.
Dengan harga jual yang relatif terjangkau, ia menargetkan setiap gerai Pao Thai Tea bisa menjual antara 50 cup sampai dengan 150 cup thai tea per hari.
Jika target itu tercapai, hitungan di atas kertas mitra cuma membutuhkan waktu balik modal antara satu bulan sampai tiga bulan saja. Oleh karena itu, Adi optimistis, tawaran kemitraan Pao Thai Tea mendapat respon positif dari para mitra bisnis.
Ia membidik bisa menjaring 200 mitra bisnis sampai akhir tahun ini. Sedangkan dari sisi inovasi, dalam waktu dekat, ia bakal terus memperbanyak varian menu minuman agar bisa bersaing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News