kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tawaran kemitraan pizza dari Semarang


Rabu, 12 September 2012 / 14:10 WIB
ILUSTRASI. Duh! Boruto episode 209 ditunda, kapan episode baru tayang?


Reporter: Revi Yohana | Editor: Tri Adi

Tawaran kemitraan pizza terus bermunculan. Tawaran terbaru datang dari Radja Pizza di Semarang, Jawa Tengah. Radja Pizza mulai beroperasi sejak akhir 2010. Setahun berselang, persisnya awal 2012, Radja Pizza mulai menawarkan kemitraan.

Saat ini, Radja Pizza telah memiliki 30 gerai yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain di Bandar Lampung, Pekanbaru, Palembang, Aceh, Gorontalo, Pare-pare, Abepura, Semarang, Surabaya, Tangerang, Cilegon, dan Surabaya.

Radja Pizza menawarkan pizza dengan tujuh varian toping, seperti sosis, daging sapi, dan ikan tuna. "Keunggulan Radja Pizza ada pada kualitas roti yang empuk dan topping dengan bumbu spesial," ujar Manajer Operasional Radja Pizza, Sanadi Satori.

Untuk menjadi mitra Radja Pizza terdapat empat pilihan paket investasi. Pertama, paket tanpa gerobak atau booth senilai Rp 9 juta. Mitra akan mendapatkan seluruh peralatan berjualan dan bahan baku awal, kecuali booth.

Kedua, paket booth dengan investasi senilai Rp 13,5 juta. Mitra usaha akan mendapat produk yang sama dengan tambahan booth. "Untuk paket booth kebanyakan yang mengambil adalah mitra usaha di luar Jawa, karena pengiriman gerobak mahal dan memberatkan," ujar Sanadi.

Terakhir adalah paket mitra utama dengan investasi Rp 12,5 juta tanpa booth, dan Rp 17,5 juta dengan booth. Kelebihan paket ini mitra nantinya akan menjadi distributor bahan baku yang dibutuhkan mitra usaha di kotanya. Setiap paket kemitraan ditargetkan bisa balik modal dalam waktu empat hingga enam bulan.

Aumsinya, mitra bisa menjual sebanyak 25 loyang pizza per hari. Harga satu loyang Radja Pizza sebesar Rp 10.000 - Rp 15.000. Dengan menjual 25 per hari, maka mitra bisa mendapatkan omzet Rp 7,5 juta hingga Rp 11 juta per bulan.

Adapun laba bersihnya sekitar Rp 2,7 juta hingga Rp 3,5 juta per bulan. "Rata-rata mitra kami bisa menjual 50 loyang per hari," ujar Sanadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×