kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Tenun Sultra tembus pasar Eropa


Selasa, 07 Maret 2017 / 18:14 WIB
Tenun Sultra tembus pasar Eropa


Sumber: Antara | Editor: Rizki Caturini

KENDARI. Produk kerajinan tenun Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini sudah bisa menembus pasar Eropa seperti Prancis dan Belanda. Pesanan yang datang berasal dari pengusaha asal negara-negara itu. 

Selain itu pihaknya juga memperkenalkan dan memasarkan kain tenun di Asia dan Timur Tengah seperti, Kuwait, Lebanon, Dubai Uni Emirat Arab dan Mumbai India.

"Intinya, kerajinan kain tenun khas Sultra saat ini tidak hanya dipasarkan untuk kebutuhan lokal dan nasional, namun juga mulai menembus pasaran mancanegara," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam, Selasa (7/3).

Dalam melakukan promosi tenun, Dekranasda bekerja sama dengan Cita Tenun Indonesia (CTI) seperti mengikuti ASEAN Fair November 2011 yang dilaksanakan di Peninsula Island, Nusa Dua Bali. Kemudian bersama CTI yang disponsori oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada ajang pameran Fashion Internasional di Paris "Pret a Porter".

Dengan promosi, saat ini pihaknya sudah sering mendapatkan pesanan kain tenun khas Sultra dari luar negeri utamanya dari Perancis, Uni Emirat Arab dan India untuk dalam jumlah besar. "Saat kita mendapat pesanan seperti ini, terkadang perajin kain tenun binaan kami yang ada di daerah ini kewalahan dengan pesanan yang banyak tersebut," katanya.

Kain tenunan Sultra di luar negeri diminat setelah melihat dari pameran busana, baik nasional maupun internasional. "Para pejabat pusat dan ibu-ibu pejabat negara yang berkunjung di daerah ini, selalu menyempatkan diri untuk membeli kain tenun Sultra dari berbagai motif yang ada," katanya.

(Suparman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×