Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kendaraan listrik menarik perhatian segala lapisan dunia usaha. Tak cuma konglomerat, tetapi juga usaha rintisan alias startup. Salah satunya adalah Maka Motors yang tengah mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Khususnya, sepeda motor listrik.
Tak main-main. Sebelum terjun ke ranah ekosistem kendaraan listrik, Maka Motors terlebih dahulu melakukan penelitian dan pengembangan alias research and development (R&D). Riset dan pengembangan tersebut mereka tujukan untuk membuat spesifikasi motor listrik yang sesuai dengan pasar domestik.
Raditya Wibowo, Founder dan Chief Executive Officer Maka Motors, membeberkan, perusahaannya butuh waktu hingga dua tahun untuk melakukan penelitian dan pengembangan motor listrik. Hal ini perlu Maka Motors lakukan lantaran ada persepsi di masayarakat terkait kendaraan listrik.
Misalnya, kendaraan listrik masih belum sepenuhnya bisa menjadi pengganti serius dari kendaraan berbahan bakar fosil. Selain itu, kendaraan listrik yang ada, termasuk motor listrik, masih belum bisa menjadi pengganti yang kompetitif.
Artinya, masyarakat Indonesia, menurut Raditya, butuh motor listrik dengan spesifikasi yang relatif sama dengan motor bensin. Mulai dari motor listrik bisa menjadi aset berharga hingga punya driving range. Kemudian, yang tidak kalah krusial adalah, kecepatan motor listrik sanggup menyalip mobil di jalan.
"Dan, motor listrik juga perlu tampil keren, perlu ada ruang penyimpanan yang cukup, agar nyaman untuk membawa penumpang," kata Radit belum lama ini.
Baca Juga: Start Up Lokal Gencar Mengejar Cuan dari Tren Kendaraan Listrik
Harapan masyarakat itulah yang kini Maka Motors coba jawab untuk bisa mewujudkannya. Sekaligus, menjadi peluang bagi Maka Motors untuk mencicipi pasar motor listrik di Indonesia.
Peluang ini juga para investor lihat. Sejumlah investor di bawah pimpinan AC Ventures, East Ventures serta SV Investment asal Korea Selatan melakukan injeksi pendanaan awal sebesar US$ 37,6 juta atau setara Rp 563 miliar ke Maka Motors baru-baru ini.
Arief Fadillah, Co-Founder & Chief Technology Officer Maka Motors, menjelaskan, pendanaan tersebut bakal perusahaannya pakai untuk memperluas operasional usaha serta fasilitas penelitian dan pengembangan motor listrik. Alhasil, Maka Motors bisa mempercepat produksi motor listrik mereka.
Saat ini, produk massal pertama motor listrik Maka Motors masih dalam tahap proyek percontohan. Arief menargetkan, produk motor listrik tersebut bisa meluncur tahun depan. Untuk itu, Maka Motors tengah mempersiapkan pembangunan pabrik motor listrik di Jawa Barat yang bakal beroperasi pada akhir tahun nanti.
Sambil jalan, Maka Motors tengah melakukan rekrutmen tenaga kerja yang memiliki pengalaman di bidang kendaraan listrik. Sayang, Arif tidak memerinci soal target bisnis dan produksi dari Maka Motors.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News