Upaya Minipan Bakery mencari mitra di persaingan yang ketat

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang usaha berproduksi dan menjual roti alias bakery di Indonesia masih memiliki pasar terbuka lebar. Meski sudah banyak juga pemain lama dari usaha bakery, kesempatan bagi pemain baru untuk masuk dan mencuil pasar menjual roti masih besar.

Peluang ini yang dilihat MiniPan Bakery. Bahkan pemain baru yang mulai beroperasi pada April 2019 langsung menawarkan paket kemitraan. MiniPan Bakery memberikan peluang bagi siapapun yang ingin bergabung dalam bisnisnya.

Usaha bakery ini merupakan anak usaha dari Golden Egg Tart Bakery. Berbeda dengan sang induk, MiniPan bakery fokus untuk menggarap pasar mini bakery dengan jaminan kualitas tetap sama dengan sang induk.

MiniPan Bakery menawarkan paket waralaba mulai dari Rp 300 juta dengan kontrak kerja sama yang selama lima tahun. Dengan paket tersebut mitra bisa langsung berjualan dan mendapatkan fasilitas seperti peralatan produksi, perlengkapan, bahan baku pembuatan roti dan kemasan atau packaging. Selain itu MiniPan Bakery juga memberikan training karyawan, seragam karyawan, renovasi lokasi, promosi dan marketing serta seremoni opening toko. Paket ini juga dikenakan biaya royalti sebesar 5% dari total penjualan.

Lody Wenas, pemilik Minipan Bakery menjelaskan, dengan pengalamannya berbisnis roti, ia optimistis sang mitra juga bisa sukses. Ia menyebut ada calon mitra dari Sorong Papua dan Batam Kepulauan Riau. Ia menargetkan menggandeng 6-8 mitra sampai akhir tahun.

MiniPan Bakery fokus untuk membuka gerai mitra nya yang punya lokasi di ruko maupun mal. Sebab perlu tempat untuk proses pembuatan kue yang fresh. Ada 25 varian rasa roti yang seperti cokelat, keju, kacang, abon, sapi, pisang, dan lain-lain. Harga jual mulai dari Rp 2.000 sampai Rp 2.500 saja per potong. "Semua ukuran roti 6 cm, kami jual 1 kotak isi 24 dan 36," katanya.

Lody berpromosi, dengan paket investasi Rp 300 juta, Mitra bisa balik modal 1 tahun 3 bulan. Tapi dengan catatan, penjualan di gerai memenuhi target minimal Rp 75 juta per bulan.

Bagi Konsultan Usaha Djoko Kurniawan, optimisme Lody ada benarnya. Ia sepakat peluang bisnis bakery masih sangat bagus.

Memang, persaingan bisnis ini ketat, karena banyak bakery yang sudah terkenal di Indonesia. Karena itu, pendatang baru, perlu memperhatikan beberapa point penting. Misalnya menyiapkan sistem support bisnis yang terintegrasi agar bisa membantu para mitra. Begitu juga dengan mitra, mereka perlu tetap konsisten menjalankan semua standard operasi.

Vivo Business Park  Blok I No 28 Jl Pembangunan III RT 1/4, Karang Anyar, Neglasari, Tangerang, Banten, 

Telp: 021-29867805

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News