Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis waralaba selama masa pandemi boleh dibilang mati suri. Namun, seiring mulai bergulirnya roda perekonomian, bisnis waralaba kembali menggeliat.
Salah satu indikatornya, menurut pengamat waralaba Erwin Halim, adalah pameran waralaba yang kembali digelar secara offline.
"Kondisi bisnis waralaba saat ini mulai membaik. Hal ini terlihat dengan antusiasme pengunjung pameran waralaba yang sudah dimulai secara on site," katanya, Jumat (15/7).
Selain pameran secara offline yang mengetengahkan beragam jenis usaha waralaba, bisnis tersebut juga semakin mendapat perhatian melalu bermacam kegiatan acara terkait prospek usaha waralaba.
Baik itu yang diselenggarakan secara online, offline, maupun hybrid.
Baca Juga: Prospek waralaba 2022 masih berkutat di makanan dan minuman
Pameran dan kegiatan tersebut membuat calon investor yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai bisnis waralaba bisa mendapatkannya dengan mudah, termasuk via layanan digital.
"Ini menjadi model yang sangat menarik," ujar Erwin kepada KONTAN.
Sementara untuk bidang bisnis waralaba yang masih menjanjikan hingga kini dan ke depan, dia bilang, tetap di ranah makanan dan minuman atau food and beverages (F&B).
Maklum, makanan dan minuman masih merupakan kebutuhan pokok semua orang. Tak heran, 40% bisnis waralaba dari bidang ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
