kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hmm, laba pisang kriuk masih maknyus


Selasa, 21 Juni 2011 / 13:03 WIB
Hmm, laba pisang kriuk masih maknyus


Reporter: Handoyo | Editor: Tri Adi

Pisang menjadi salah satu buah favorit bagi banyak orang. Tak heran, banyak makanan olahan pisang, mulai keripik pisang, pisang bakar, sampai pisang goreng. Panganan pisang goreng pun beraneka ragam. Ada pisang molen, ada pisang cokelat, ada juga pisang kriuk.

Nah, pisang kriuk dengan tampilan mirip nugget daging adalah varian baru pisang goreng yang ditawarkan oleh Banana Kriuk. Menu andalan Banana Kriuk ini lengkap dengan toping aneka rasa sesuai dengan keinginan pembeli. Mau pilih stoberi, blueberry, cokelat, atawa keju? Suka-suka.

Menyasar semua kalangan, harga pisang kriuk ala Banana Kriuk relatif terjangkau. Tiap potong pisang kriuk dijual seharga antara Rp 1.000 sampai Rp 3.000. Yang membedakan harganya adalah toping yang diinginkan pembeli.

Menurut Apik, kelebihan pisang goreng ala Banana Kriuk terletak pada bumbu kriuknya. Banana Kriuk juga hanya memakai dua jenis pisang, yakni pisang saba dan pisang tanduk. Keduanya lebih kering ketika digoreng.

Tawaran menjadi mitra Banana Kriuk tak kalah menggiurkan. Banana Kriuk mulai menawarkan waralaba pada Februari 2011. Walau belum setengah tahun berjalan, Banana Kriuk sudah memiliki 14 terwaralaba yang tersebar di kota Cirebon, Medan, Pekanbaru, Batam, Palembang, Jakarta, Bekasi, Denpasar, Pontianak, dan Ambon.


Balik modal empat bulan

Apik S. Rijal, Franchise Manager Banana Kriuk, menyatakan, masyarakat sangat merespon positif tawaran peluang bisnis dari Banana Kriuk. "Selain rasa dan tampilan, kepuasan pelanggan menjadi faktor utama membangun bisnis ini," tuturnya.

Dari 14 mitra yang ada saat ini, Apik menjelaskan, tiga diantaranya mengambil paket Master Franchise. Sedang sisanya memilih paket Booth.

Nilai investasi Paket Master Franchise yang mendapat empat booth sekaligus sebanyak Rp 36 juta, sementara paket Booth yang berisi satu booth sebesar Rp 10 juta.

Mitra juga akan memperoleh paket perlengkapan booth lengkap, promosi, manual book, dan 100% hak milik peralatan. Khusus paket Master Franchise, mitra juga akan menjadi master franchise di wilayah yang ditentukan.

Selain itu, terwaralaba baik paket Master Franchise maupun Booth akan memperoleh bahan baku dan 15 paket bumbu sebagai modal awal. Satu paket tepung bumbu bisa untuk 50 pisang kriuk. Hanya, mitra yang tertarik untuk bergabung, selain harus menyediakan lokasi usaha sendiri, juga harus mencari karyawan sendiri.

Meski tidak ada kewajiban membayar royalty fee dan management fee, terwaralaba harus menyisihkan dana sebesar Rp 500.000 tiap tahun untuk initial fee. "Kami tidak ingin memberatkan mitra dengan royalty fee dan management fee," kata Apik.

Dengan asumsi penjualan mencapai 200 potong pisang per hari, Apik menghitung, mitra bisa meraih omzet sebesar Rp 450.000 hingga
Rp 700.000. Kalau mitra mengambil paket booth, dengan penghasilan sebesar itu, mereka bisa balik modal hanya dalam waktu selama empat sampai enam bulan.

Cuma, Apik mengingatkan, kebersihan tempat jualan harus terjaga. Sebab, salah satu kunci sukses usaha ini adalah kebersihan lokasi usaha.

Yahya Widodo, salah satu mitra Banana Kriuk di Bekasi Utara, tertarik bergabung karena prospek makanan pisang goreng sangat terbuka. Apalagi, "Harga jual pisang kriuk cukup murah, namun kualitasnya tetap istimewa," ujarnya. Satu lagi, jenis kuliner pisang kriuk masih belum banyak pesaingnya.


Banana Kriuk
Jl. Pilang Raya No. 3, Cirebon 45122
HP. 082115678678, 085659848496

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×