kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menggaet duit dari orang yang ingin berdiet


Kamis, 20 November 2014 / 14:20 WIB
Menggaet duit dari orang yang ingin berdiet
Kader Posyandu dari Dinas Kesehatan Ciamis menimbang berat badan anak saat sosialisasi protein hewani cegah stunting pada pelakasanan Pos Pelayanan Terpadu (posyandu) Delima di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (26/1/2023).


Reporter: J. Ani Kristanti, Melati Amaya Dori | Editor: Tri Adi

Diet sedang menjadi tren beberapa tahun belakangan ini. Banyak orang menjalani program diet demi kesehatan. Tak sedikit pula orang yang menjajal diet untuk menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang ideal.

Bukan hanya punya banyak pengikut, tren diet ini juga membuka peluang bagi usaha katering diet. Apalagi, dengan kesibukan yang menyita waktu, banyak orang tidak sempat menyiapkan makanan diet mereka dalam menu sehari-hari.

Penihedi Purwati, pendiri Prima Diet Catering, pun mengakui, pasar kateringnya semakin berkembang seiring keinginan banyak orang menurunkan berat badan. Permintaan juga datang dari mereka yang membutuhkan asupan khusus atau alergi terhadap makanan tertentu. “Biasanya, mereka adalah pasien rumahsakit atau mantan pasien yang harus tetap mengonsumsi makanan sehat sehari-hari,” jelas dia.

Dalam sehari, Peni bisa menyiapkan katering diet ini untuk 50 pelanggan, baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam. Tak ingin mengecewakan konsumen, Peni memang membatasi jumlah layanannya. “Masih banyak yang ada di daftar tunggu,” ujar Peni. Prima Diet menawarkan paketnya mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 60.000 per porsi.

Tak jauh berbeda, Ignatius Zaldy, pemilik My Meal, juga menuai berkah dari tren diet. Pelanggannya terus bertambah. Saat ini, Zaldi menyiapkan hingga 600 porsi setiap hari untuk para pelanggannya.

Cabangnya pun terus bertambah. Dari Tangerang, dia membuka cabang-cabangnya di Jakarta, Cibubur, dan Semarang. Dia mempekerjakan 81 orang untuk bisnis katering diet ini.

Zaldy menawarkan beragam paket katering diet. Menu yang ditawarkan seperti diet untuk pasien yang berpenyakit (healthy diet meal), diet penurunan berat badan (weight loss diet), makanan khusus bayi dan anak-anak (baby and kid meal), serta katering bagi orang yang sedang menjalani puasa.

Harga yang ditawarkan bervariasi, tergantung dari paket yang dipilih. Paling komplit adalah paket gold healthy meal, yang tersedia untuk tiga kali makan plus dua snack meal per hari. Paket tersebut dibanderol Rp 5,548 juta untuk 28 hari.

Dalam bisnis ini, baik Peni maupun Zaldy sangat mengutamakan layanan personal. “Layanan yang personal merupakan faktor sangat penting dalam usaha ini, karena kebutuhan setiap konsumen berbeda-beda,” terang Zaldy.

Karena mengutamakan layanan personal inilah, mereka menetapkan batasan pelanggan supaya konsumen tetap puas. Padahal, pasar semakin bertumbuh lantaran semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya hidup sehat.

Alhasil, potensi berbisnis katering diet pun makin terbuka lebar. Apalagi, gaya hidup sehat juga menjangkiti masyarakat kota besar lainnya. Asal tahu saja, dari bisnis ini, para pemainnya bisa mengantongi profit 20%–25%.


Jasa ahli gizi

Apakah Anda tertarik menangkap peluang bisnis ini? Sebelum menetapkan pilihan, sebaiknya Anda mempelajari dulu pengalaman para pelaku usaha yang lebih dulu menggeluti bisnis katering diet. Layaknya sebuah bisnis katering, dapur harus menjadi perhatian utama bagi mereka yang ingin menjajal bisnis ini. Ada berbagai ketentuan Dinas Kesehatan yang harus diikuti.

Biasanya, standar dapur yang diadopsi adalah standar dapur untuk katering rumahsakit. Standar itu mengharuskan ruangan yang cukup luas, bersih dan higienis, memiliki cerobong asap khusus dan punya aliran air pembuangan yang sehat.

My Meal Catering juga menerapkan dapur sehat, dengan mengantongi sertifikat dapur katering sehat dari Dinas Kesehatan setempat. Luas dapur sekitar 30 m² untuk setiap cabang. Mereka juga memisahkan antara dapur bersih dengan dapur kotor. “Selain itu, peralatan dan dapur harus melalui proses  suci hama dengan pembersih, minimal sekali dalam seminggu,” papar Zaldy. Biaya investasi yang diperlukan untuk memenuhi standar dapur sehat berkisar Rp 200 juta.

Para pekerja di dapur pun harus sehat saat bekerja. Karyawan juga harus menaati prosedur operasional standar (SOP), seperti wajib mengenakan sarung tangan, masker, penutup kepala, sepatu khusus, dan celemek yang menutupi hampir seluruh badan.

Selain kesiapan bagian dapur, katering diet juga membutuhkan jasa ahli gizi atau nutrisionis. Zaldy menuturkan, jangan sampai mengusung label katering diet, namun tidak berdasarkan saran medis. Untuk tenaga ahli, jika ada dana khusus, bisa membayar jasa ahli gizi secara bulanan atau bisa juga menyewa jasa mereka secara lepas.

Ahli gizi merupakan konsultan yang nantinya akan meracik menu makanan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sebagai penyempurna, Anda sebaiknya juga merekrut ahli masak atau chef agar bisa mewujudkan berbagai variasi masakan dengan citarasa lezat dan sesuai arahan nutrisionis.

Saat ini, Prima Diet Catering memanfaatkan jasa empat orang ahli gizi dan dua chef. Sementara, My Meal menggunakan jasa sekitar 12 orang ahli gizi dan 10 chef.

Tidak hanya dapur yang bersih, usaha katering diet juga mengutamakan bahan baku yang segar dan sehat. My Meal mengaku, 100% bahan baku yang digunakan merupakan bahan organik. Demikian pula dengan Prima Diet Catering.

Saat ini, bahan makanan organik sudah banyak tersedia di pasaran. “Hanya, kebanyakan bahan makanan jenis ini cuma ada di supermarket yang memang khusus menjual bahan makanan organik,” tutur Peni.

Yang tak boleh dilupakan adalah kemasan dan pengiriman. Untuk kemasan, mengingat usaha ini biasanya mengincar orang-orang yang tidak sempat memasak, maka pilihlah kemas-an yang bisa masuk oven microwave. Kemasan tersebut, saat ini, sudah banyak tersedia di pemasok kemasan, atau bisa juga dipesan langsung dari pabrik. Selain itu, pertimbangkan pula untuk memilih kemasan anti tumpah atau bocor.

adapun terkait pengiriman, maka lokasi dapur yang strategis bisa menjadi pertimbangan saat membuka usaha ini. Saran Zaldy, pilih lokasi yang strategis saat membangun dapur. “Jadi bukan strategis untuk dikunjungi, ya, melainkan strategis untuk pengiriman kurir,” tambah Zaldy.

Tonjolkan keunikan

Dalam setiap usaha, Anda harus memikirkan keunikan produk yang bisa menjadi ciri khas, ataupun daya tarik untuk memancing minat konsumen. Prinsip itu juga berlaku dalam usaha katering diet.

Ignatius Zaldy, Presiden DIrektur My Meal Catering, mengandalkan teknologi bio scan atau alat pengukur komposisi tubuh, yang bisa melihat kebutuhan asupan, untuk menarik minat konsumen. Jadi, konsumen bisa melihat komposisi tubuh mereka dengan akurat dan mengetahui kebutuhan asupan makanan dengan presisi. Zaldy pun mengklaim My Meal Catering sebagai usaha katering pertama yang menggunakan alat ini. “Ini kelebihan usaha kami,” tambah dia.

Adapun Penihedi Purwati, pemilik Prima Diet Catering, mengutamakan layanan yang personal. Untuk itu, dia meminta ahli gizi menghafal kebutuhan dari masing-masing konsumen. “Jangan sampai salah,” ujar dia.                   
      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×