Reporter: Rani Nossar | Editor: Havid Vebri
Tawaran kemitraan pijat refleksi dan jasa perawatan tubuh terus bermunculan. Salah satu yang gencar menawarkan kemitraan adalah Farid S. Tino, pemilik Rumah Therapy Auraslim di Bandung, Jawa Barat.
Selain pijat refleksi, Rumah Therapy Auraslim juga menawarkan jasa pelangsingan badan. Layanannya terdiri dari pijat refleksi, akupuntur, totok aura, totok perut, totok paha, dan lengan. "Kami adalah klinik alternatif bagi orang yang ingin melangsingkan badan tanpa diet ketat," kata Farid mempromosi.
Mendirikan usaha tahun 2010, Farid resmi menawarkan kemitraan tahun 2012. Saat ini, sudah ada lima mitra yang bergabung di Bandung, Jakarta, dan Surabaya. Rumah Therapy Auraslim menawarkan paket kemitraan senilai Rp 30 juta.
Dengan biaya tersebut, mitra mendapat peralatan pendukung, seperti timbangan, pemanas air, handuk, 50 botol krim totok dan krim pijat, 50 bungkus obat herbal, paket training terapis.
Selain itu, ada juga fasilitas promosi seperti standing banner, brosur, voucer diskon, dan spanduk. Kemitraan ini berlangsung selama 5 tahun dengan biaya royalti 5% dari omzet per bulan. Setelah lima tahun, mitra mesti membayar Rp 30 juta lagi. Mitra wajib membeli bahan baku dari kantor pusat.
Tarif layanan terapi di tempat ini cukup terjangkau. Tarif paling murah Rp 85.000 untuk totok wajah. Sementara untuk layanan totok full body (wajah, paha, perut, dan lengan) dihargai Rp 350.000 dengan lama perawatan hingga satu jam.
Farid menargetkan, mitra bisa mengantongi omzet Rp 18 juta per bulan. Dengan asumsi, dalam sehari ada empat pasien yang berkunjung dan margin laba bersih 30%–35%, mitra bisa balik modal dalam jangka waktu lima bulan hingga 12 bulan.
Farid bilang, untuk membuka usaha ini, minimal luas ruangan yang dibutuhkan sekitar 70 meter persegi (m²). Ruang tersebut cukup untuk dua kamar pijat dan totok, termasuk ruang tunggu pasien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Berefleksi potensi bisnis pijat refleksi
Paxi mengincar para pria potong rambut di mal
