kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warna pink dongkrak omzet gerai siomay


Selasa, 15 November 2011 / 14:12 WIB
Warna pink dongkrak omzet gerai siomay
ILUSTRASI. Deretan alat berat di PT. Intraco Penta Tbk, Jakarta Utara, Senin (28/3). KONTAN/Baihaki/28/3/2011


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Tri Adi

Siomay adalah makanan populer. Makanan berbahan baku ikan tenggiri ini disuka oleh semua kalangan. Salah satu usaha siomay yang laris adalah Siomay Pink. Kini, Siomay pink pun menawarkan konsep bisnis kemitraan.

Tak heran, meski sudah banyak penjaja siomay, baik warung pinggir jalan, gerobak hingga pedagang yang menggunakan sepeda, pengusaha siomay terus bermunculan. Terakhir, yang cukup fenomenal adalah munculnya Siomay Pink.

Bukan siomay yang berwarna pink, nama siomay ini diambil karena penjajanya menggunakan semua peralatan serba pink. Gerai siomay ini sendiri mulai beroperasi sejak tahun lalu.

Baru pada Februari 2011, Siomay Pink menawarkan paket kemitraan. Dan, kini, mereka sudah menggandeng delapan mitra. "Ada sekitar 17 mitra yang sedang dalam proses," kata Najib, pemilik Siomay Pink.

Jika Anda tertarik untuk membuka gerai Siomay Pink, Najib menyediakan dua paket kemitraan. Yakni, paket Rp 17 juta dan paket Rp 125 juta.

Untuk paket Rp 17 juta, mitra akan mendapatkan sepeda, boneka, kompor, cat, dandang, tabung gas 12 kg, kaus seragam, aksesori makan berupa piring, sendok dan perlengkapan promosi. Pada paket ini, mitra harus menyediakan meja dan kursi untuk pengunjung sendiri.

Menurut Nadjib, mitra yang membeli paket ini bisa mengembalikan modal dalam waktu tiga hingga lima bulan. Dengan catatan, mitra mampu menjual siomay sebanyak 250 potong sehari.

Siomay Pink mematok harga siomay dan variannya Rp Rp 4.000 per potong. "Jadi dalam satu bulan, bisa terjual sekitar 7.500 potong dengan omzet Rp 30 juta," kata Najib.

Supaya terjadi persaingan usaha yang sehat, Najib menentukan jarak antargerai Siomay Pink sekitar 15 kilometer (km) hingga 20 km. Bila mengambil lokasi di sentra kuliner, tak boleh ada dua penjual Siomay Pink di sentra yang sama.

Adapun untuk paket investasi Rp 125 juta, mitra akan mendapatkan satu unit mobil boks Suzuki Carry untuk gerai berjualan. Selain mobil berwarna pink, mitra juga akan mendapat meja, atap dan bangku sebanyak 10 unit.

Termasuk, satu unit sepeda pink dan semua perlengkapan yang tersedia dalam paket Rp 17 juta. "Paket yang ini kami batasi hanya satu mitra tiap kota atau kabupaten," lanjut Najib. Pada paket ini, balik modal membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun.

Untuk bahan baku, Najib mewajibkan mitra memesan bahan baku dari pusat. Tujuannya, untuk menjaga rasa dan kualitas produk Siomay Pink.

Hasan, salah satu mitra Siomay Pink, mengaku telah menikmati keuntungan usaha ini. Ia membuka gerai Siomay Pink dengan paket Rp 17 juta sejak Februari silam.

Kini, modal Hasan pun telah kembali. "Lima bulan setelah menjalankan usaha ini, modal saya sudah terkumpul lagi," kata Hasan.

Dalam sehari, Hasan mampu menjual 500 potong siomay, atau 15.000 potong per bulan. Alhasil, dalam satu bulan Hasan mampu mendulang omzet hingga Rp 60 juta. "Memang tak setiap bulan ramai, tapi penjualan Siomay Pink cukup lancar dan ramai," jelasnya.


Siomay Pink
Jl. Tebet Barat No. 29
Telp. (021) 83703116,
51140328, 97127726

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×