Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim hujan yang masih terus berlangsung hingga kini menjadi momok tersendiri bagi para pemilik kendaraan bermotor. Sudah pasti, kendaraan yang sering mereka pakai bepergian dan kerap kali kehujanan, menjadi kotor penuh dengan lumpur dan lainnya.
Sejatinya, sudah menjadi kewajiban bagi para pemilik kendaraan untuk mencuci dan membersihkan kendaraan yang terkena kotoran dari air hujan. Tapi saat di musim hujan seperti ini, kondisi tempat pencucian mobil acap kali penuh antrean. Terutama di tempat cuci mobil konvensional yang membuat sistem antrean. Yakni siapa cepat, dia dapat layanan duluan.
Melihat hal tersebut, ada start up yang memberi layanan jasa pencucian mobil secara on demand. Jadi, para pemilik kendaraan tidak perlu lagi antre ke tempat cucian. Cukup dengan mengklik layanan di aplikasi yang bersangkutan, maka petugas pencuci mobil bakal mendatangi lokasi mobil Anda untuk memberikan layanan cuci kendaraan, terutama kendaraan roda empat. Layanan inilah yang coba ditawarkan oleh Mobiklin. Start up yang baru berdiri November 2018 ini untuk sementara masih memberi layanan di area Jakarta dan sekitarnya.
Adnan Gadi, Chief Executive Officer Mobiklin menjelaskan, meski baru saja berdiri beberapa bulan lalu, perkembangannya sejauh ini menjanjikan. Karena tawaran yang diberikan termasuk beda dengan layanan bisnis cuci mobil biasanya.
Sebab begitu ada permintaan cuci mobil, tim Mobiklin langsung merespon. "Tim kami akan datang ke rumah pelanggan sesuai dengan jadwal yang sudah diatur," katanya ke KONTAN.
Mobiklin sendiri menawarkan tiga paket berlangganan bagi para konsumen. Yakni paket diamond dengan tarif Rp 700.000 per bulan untuk 12 kali kedatangan, kemudian paket gold sebesar Rp 500.000 per bulan untuk 12 kali kedatangan dan paket silver dengan tarif sebesar Rp 300.000 per bulan untuk empat kali kedatangan. Nah, semua paket tersebut bisa dipesan lewat situs Mobiklin atau via WhatsApp.
Meski baru beroperasi belum hitungan satu tahun, Mobiklin sudah menggandeng hingga 100 mitra tim pencuci. "Gambaran saja, satu mitra bisa memenuhi hingga 20 pengguna setiap minggunya," tuturnya.
Sayang, Adnan tidak menjelaskan pendapatan yang sudah didapat hingga kini. Begitu pula sistem pembagian hasil dengan mitra bisnis. Yang pasti, pendapatan berasal dari biaya langganan yang sudah ditetapkan setiap bulannya.
Melihat hasil tersebut, Adnan membidik bisa mendapatkan hingga 1.000 konsumen sampai akhir tahun ini. Untuk itu, Adnan berencana memperluas layanan ke beberapa kota seperti Bandung dan Surabaya. Ekspansi bisa lebih cepat kalau ada investor yang masuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News