kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aplikasi komplit bagi santri agar taat ibadah dan bisa bisnis


Sabtu, 08 Februari 2020 / 10:05 WIB
Aplikasi komplit bagi santri agar taat ibadah dan bisa bisnis


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia merupakan pasar empuk bagi produk halal, termasuk aplikasi. Salah satunya adalah aplikasi dengan nama Kedaulatan Santri alias Kesan. 

Aplikasi start up yang dirilis Nahdlatul Ulama (NU) ini mulai beroperasi Mei 2019. Aplikasi ini utamanya menyasar kalangan santri serta kaum muslim lainnya agar lebih mudah menjalankan kehidupan beragama.
 
Kesan memang menyajikan ragam konten Islami. Mulai dari doa, zikir, maulid, tahlil, istighotsah, Al Quran, hadis/hikmah hari ini, jadwal salat, arah kiblat, kalender, artikel Islami serta pasar online alias marketplace bagi produk kaum santri. 
Adapun fitur pembeda yang diklaim hanya ada di Kesan yakni fitur kitab kuning, shalawat dan hadis harian yang identik bagi kalangan santri. Ini masih ditambah fitur pengingat atau alarm untuk sholat lima waktu, sholat Duha, Tahajud, puasa Senin-Kamis, ayyamul bidh, tadarus, salawatan dan amalan lainnya.

Baca Juga: Sasar pelancong muslim, Travalal targetkan gaet 200 travel agent hingga akhir 2020

Dengan fitur tersebut, Hamdan Hamedan, Chief Executive Officer Kesan, menyatakan hingga kini Kesan sudah diunduh sekitar 40.000 kali atau sudah diunduh oleh 40.000 orang dan dari berbagai negara. "Alhamdulillah, sudah diunduh orang dari 40 negara. Untuk Amerika Serikat saja ada 800 kali unduhan," katanya kepada KONTAN.
 
Untuk fitur marketpalce, ia berharap produk yang dijajakan adalah buatan dari kaum santri sendiri. Dan saat ini sudah ada 100 penjual yang menjajakan ragam produk di
Kesan yang berasal dari pulau Jawa.
Kebanyakan produk yang dijual adalah produk fesyen muslim. Mulai dari hijab dan lainnya, serta perlengkapan ibadah. Kalau ditotal ada sekitar 300 produk yang dijual di marketplace Kesan.
 
Selain produk dari kalangan santri, Kesan juga membuka bagi umat Islam lainnya untuk berjualan di sana. Untuk membedakan dengan produk santri, aplikasi ini memberi tanda khusus yakni pemberian huruf S. Artinya produk buatan santri.
 
Sampai saat ini, kata Hamdan, Kesan masih terus mengoptimalkan fitur dan layanan marketplace. Namun ia tidak menjelaskan langkah yang akan diambil Kesan. 
Yang jelas, upaya ini harus ia kerjakan supaya fitur dan layanan di Kesan bisa lebih maksimal saat pengoperasian resmi pada Maret nanti. "Inilah yang membuat kami masih fokus di konten terlebih dahulu," ucapnya tanpa merinci target bisnis yang dipatok.
 
Aplikasi ini juga berencana menjalin kerjasama dengan pihak lain. Seperti dengan transportasi online Nujek untuk pengiriman produk santri, serta dengan sejumlah mitra UMKM lainnya. Tujuannya adalah untuk mendongkrak pengguna hingga 300.000 orang sampai  akhir tahun ini.      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×