Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar workshop peningkatan akses permodalan non perbankan untuk pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Malang pada Startup Mentoring Program. Ini sebagai tindak lanjut kerja sama dengan PBMT Ventura dan Sarana Jatim Ventura.
Bekraf menggandeng Permodalan PT BMT Ventura dan Sarana Jatim Ventura untuk menganalisis risiko penyaluran pembiayaan kepada pelaku ekraf di berbagai daerah. “Permodalan adalah salah satu kendala pengembangan pelaku usaha ekonomi kreatif Indonesia. Untuk itu kami latih 100 pelaku ekraf Malang dalam meningkatkan kemampuan akses pembiayaan non perbankan,” ucap Kasubdit Modal Ventura Bekraf, Herwanto S. Prabowo dalam keterangan pers, Senin (13/11).
Pada workshop ini, Bekraf memberikan peningkatan akses permodalan non perbankan untuk pelaku ekonomi kreatif di Malang. Bekraf melakukan fasilitasi bagi pelaku ekraf yang belum, akan, dan sudah mendapat pinjaman dana dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) menuju Permodalan BMT Ventura untuk meningkatkan variasi dan kualitas produk yang berorientasi ekspor.
Pada kegiatan di Malang ini, 100 pelaku ekraf yang sudah mendapat maupun akan mendapat dana, diharapkan dapat meningkatkan manajemen keuangan dan risiko usaha mereka yang berorientasi ekspor.
Dengan adanya pelatihan dan permodalan, kontribusi ekonomi kreatif kepada pertumbuhan ekonomi nasional bisa tercapai. Sebelumnya kontribusi ekonomi kreatif tahun 2015 mencapai Rp 852 triliun. Untuk akhir tahun 2017 ini, kontribusinya akan mencapai Rp 1.000 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News