kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bimbel Ranking mencari mitra usaha


Rabu, 24 April 2013 / 15:21 WIB
ILUSTRASI. Buruan klaim sekarang! Daftar kode redeem FF update November 2021, ada skin gratis


Reporter: Revi Yohana | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kisruh pelaksanaan ujian nasional (UN) pada tahun ini tidak akan menyurutkan bisnis bimbingan belajar alias bimbel. Sebab, bimbel tidak hanya menyiapkan siswa untuk UN namun juga memberikan tambahan waktu untuk mendalamiĀ  materi pelajaran di sekolah.

Melihat pasar bimbel yang masih berjibun itulah yang membuat Bimbel Ranking berani menawarkan kemitraan bisnisnya ke masyarakat. Bimbel asal Bekasi, Jawa Barat ini didirikan pada 2006 Noval Astan dan mulai menawarkan kemitraannya pada tahun lalu. "Baru tahun ini gencar melakukan promosi," ujar Kheruddin, staff pemasaran Bimbel Ranking.

Kheruddin beralasan, karena baru mulai aktif promosi pada tahun ini maka pihaknya masih belum memiliki mitra. Saat ini Bimbel Ranking baru memiliki satu gerai milik sendiri yang terletak di Tambun, Bekasi.

Untuk menggaet mitra, Bimbel Rangking menawarkan paket kemitraan dengan harga terjangkau. "Paket kemitraan yang kami tawarkan harganya Rp 15 juta," ujar Kheruddin.

Dengan dana itu mitra akan mendapatkan pelatihan guru serta perlengkapan belajar mengajar seperti modul, soal-soal, dan materi belajar. Mitra juga mendapat perlengkapan administrasi dan perlengkapan promosi seperti brosur spanduk dan banner.

Namun harga itu belum termasuk biaya interior, furnitur serta sewa tempat. Biaya interior dan furnitur sendiri diperkirakan Rp 5 juta-Rp 10 juta, sedangkan biaya sewa tergantung lokasi dan keinginan mitra.

Dengan dana itu, mitra diharapkan mendapat omzet Rp 5 juta- Rp 6 juta per bulan dengan asumsi 50 murid dari SD sampai SMA. Omzet didapat dari biaya bimbingan mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 250.000 per anak per bulan.

Dari omzet itu, mitra akan mendapat laba bersih 50% omzet sehingga modal akan kembali kurang dari setahun. Menurut Kheruddin, selain modalĀ  ringan, mitra akan mendapat dukungan penuh serta sistem teruji. "Kami berpengalaman lebih dari lima tahun dalam bisnis pendidikan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×