kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Mencermati peluang kursus bahasa asing


Rabu, 06 Februari 2013 / 13:08 WIB
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Jumat 1 Oktober 2021, cek sebelum tukar valas./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/21/11/2012.


Sumber: Kontan 6/2/2013 | Editor: Havid Vebri

Di era globalisasi seperti sekarang, menguasai pelbagai bahasa asing merupakan sebuah keharusan. Tak hanya bahasa Inggris, menguasai bahasa dari negara-negara lain juga diperlukan guina menjalin hubungan dengan orang-orang dari negara lain.

Hal itu sangat dimungkinkan karena sekarang, baik pergaulan maupun dunia kerja semakin global. Itu sebabnya, minat orangtua memasukkan anaknya ke tempat bimbingan belajar (bimbel) yang memberikan les dan kursus bahasa asing tak pernah surut.

Tak heran, bisnis bimbel bahasa asing terus bertumbuh hingga kini. Salah satu lembaga yang menawarkan kursus bahasa asing adalah Cita Nusantara. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Cita Nusanta telah berdiri sejak September 2003 di Jakarta.

Lembaga ini menawarkan kursus untuk 12 jenis bahasa, di antaranya Inggris, Mandarin, Korea, Perancis, Jerman, Spanyol dan sebagainya. "Kami juga menawarkan kursus Bahasa Indonesia bagi warga asing di sini," kata Dondyadi Santoso, Direktur Utama Cita Nusantara.

Saat ini, sudsah ada tiga gerai Cita Nusantara yang berlokasi di Jakarta, Depok dan Bandung. Seluruhnya milik pusat. Untuk mengembangkan usahanya, pada Januari 2013 ini, Cita Nusantara resmi membuka tawaran waralaba.

Untuk menjadi mitra, total paket investasinya sebesar Rp 200 juta. Nilai ini terdiri atas franchise fee untuk lima tahun kerja sama senilai Rp 100 juta. Sedangkan Rp 100 juta sisanya dipakai buat perlengkapan dan dekorasi tempat.

Perlengkapan yang diperoleh mitra terdiri dari materi, buku-buku, standar operasional, pelatihan guru dan staf, dan furnitur. "Kami yang akan menyediakan tenaga pengajarnya," tutur Dondy.

Mitra diharapkan menyiapkan lokasi dengan luas minimal 250 meter persegi dan disarankan berupa ruko tiga lantai. Mitra diestimasikan bisa memperoleh 30 murid baru per bulan.

Dengan biaya pendidikan Rp 1 juta per tiga bulan per siswa, mitra ditargetkan bisa mengantongi omzet Rp 30 juta per bulan. Dondy menjanjikan, laba bersih 40% dari omzet. Adapun masa balik modal sekitar 1,5 hingga dua tahun.

Pada tahun pertama, biaya royalty fee 5% dari omzet bulanan. Sementara, di tahun kedua dan berikutnya, royalty fee sebesar 10% dari omzet. "Di luar itu, ada biaya marketing fee sebesar 1% dari omzet bulanan," ujar Dondy.

Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali), Levita Supit menilai, tawaran kursus bahasa termasuk salah satu bidang usaha franchise yang diminati banyak orang dan memiliki peluang besar. Sebagai franchise jasa pendidikan, sangat perlu memperhatikan kualitas sumber daya manusia.

"Tenaga yang mengajar harus punya nilai plus dan berkualitas, jangan biasa saja," ujar Levita. Cita Nusantara yang menawarkan multi-language, dinilai Levita, sebagai satu kelebihan.

Namun, perlu juga dipantau bagaimana hasil belajar mengajar mereka.  "Kalau siswa menjadi pintar dan jago berbahasa asing karena kursus di situ, akan menjadi nilai plus," ujar Levita.

Cita Nusantara                                                                                                                                                               Jln. Cinere Raya Ruko Blok A No.7 Lt.2                                                                                                                            Cinere, Depok, Jawa Barat 16514                                                                                                                                    HP: 0818 0815 5481

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×