Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fraction, startup fintech yang berbasis di Hong Kong dan Bangkok, mengumumkan perolehan dana sebesar US$3 juta dalam putaran pra-seri A yang dipimpin oleh East Ventures dengan partisipasi dari Emtek Group (Grab, Bukalapak), Thakral Limited, V Ventures, dan sekelompok investor regional.
Pengumpulan dana ini sejalan dengan penerimaan ICO Portal License Thailand (bergantung atas persetujuan aktivasi) dari Securities and Exchange Commission of Thailand (SEC) dan rencana yang telah diumumkan sebelumnya untuk menawarkan kepemilikan secara parsial (fractional ownership) dari beberapa aset real estat ikonik di Thailand pada Q1 2022 melalui platform fractional ownership end-to-end yang didukung oleh NFT dan blockchain.
Didirikan oleh mantan Managing Director dan Partner Lazard (LAZ.NYSE) dan seorang pengusaha berpengalaman di bidang teknologi, Fraction telah mengembangkan platform terpadu pertama di dunia pada bidangnya yang meliputi, digitalisasi dan kepemilikan aset secara fraksi yang terintegrasi.
Selain itu, penawaran fraksi perdana kepada para investor (“Initial Fraction Offering” atau “IFO”), platform perdagangan token fraksi pada pasar sekunder di antara para investor; dan seluruh layanan untuk mengakomodasi pengalaman end-to-end.
Baca Juga: Betukang.id Mencari Cuan dari Layanan Jasa Pertukangan
Shaun Sales, Co-Founder dan CTO Fraction menyatakan, Fraction akan menggunakan dana baru ini untuk mengeksekusi rencana yang telah diumumkan sebelumnya, yakni meluncurkan penawaran kepemilikan parsial real estat pertama, serta mempercepat pertumbuhan beberapa kelas aset, layanan, dan yurisdiksi untuk merevolusi dan mendemokratisasikan akses ke investasi dan modal bagi jutaan orang yang saat ini belum memiliki akses terhadap aktivitas investasi yang menghasilkan kekayaan.
“Kami sangat senang telah didukung oleh beberapa nama terkemuka di industri yang percaya pada visi Fraction dan kemampuan kami untuk mengubah paradigma investasi yang telah ada," kata Shaun dalam siaran pers, Senin (17/1).
Shaun menambahkan, putaran pendanaan terbaru ini memungkinkan perusahaan untuk terus menjembatani dunia keuangan tradisional dengan revolusi keuangan digital, dan penciptaan pasar modal yang sepenuhnya baru, di mana akan memberikan dampak berarti bagi jutaan orang.
“Menghilangkan hambatan dan memberikan akses yang sama ke berbagai peluang untuk mencapai kekayaan bagi semua orang telah menjadi isu global yang mendesak. Kami senang menjadi pelopor dalam menerapkan NFT dan solusi digital Ethereum terdesentralisasi untuk mengelola kepemilikan atas banyak aset secara parsial," jelas Eka Nirapathpongporn, Co-Founder dan CEO Fraction dan mantan Managing Director dan Partner di Lazard, sebuah firma penasihat keuangan dan manajemen aset global yang berbasis di New York.
Baca Juga: Start Up Properti Mengedepankan Kebersihan Untuk Gaet Konsumen
Mulai dari sekarang, perusahaan dapat mengaktifkan inklusi keuangan yang memungkinkan para investor kecil untuk berpartisipasi dalam kelas-kelas aset menarik yang tidak dapat diakses sebelumnya. Peluang pertumbuhan untuk Fraction sangatlah besar, di mana pasar tokenisasi real estat diperkirakan akan bernilai US$ 80 triliun.
"Kami senang dapat berada pada garis terdepan gelombang baru konvergensi keuangan dan teknologi blockchain,” kata Eka.
Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures mengatakan, bahwa pihaknya senang menjadi bagian dari visi Fraction untuk menciptakan akses ke investasi modal, di mana hingga saat ini hanya diperuntukkan bagi segelintir orang terpilih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News