kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gebyar keuntungan di balik pertunjukan kembang api


Selasa, 10 Januari 2012 / 13:45 WIB
Gebyar keuntungan di balik pertunjukan kembang api
ILUSTRASI. Warga melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, seusai hujan mengguyur Jakarta dengan lebat pada Jumat (16/10/2020). Cuaca besok di Jabodetabek berawan hingga hujan petir, menurut ramalan BMKG.


Reporter: Noverius Laoli, Fahriyadi | Editor: Tri Adi

Di balik pertunjukan kembang api spektakuler ada bisnis kreatif yang merancangnya. Bagi mereka, bisnis ini cukup menjanjikan karena permintaan berdatangan. Tak hanya untuk Tahun Baru, tapi juga event lain seperti pertunjukan musik dan seremoni.

Pesta kembang api menjadi salah satu atraksi yang selalu ditunggu dalam sebuah pertunjukan atau event-event besar. Kembang api bisa mengubah suasana pertunjukan menjadi semakin semarak, dengan kemilau warna-warni cahayanya yang menghiasi langit. Tampilan kembang api pun bisa dibuat sesuai pesanan, membentuk huruf, jamur cendawan, kilat, bulan, berlian, galaksi, atau yang lainnya.

Tapi asal Anda tahu, menghasilkan tampilan kembang api yang spektakuler (fireworks show) bukan pekerjaan mudah. Selain biaya yang tak sedikit, juga diperlukan keahlian untuk merancang kembang api semacam ini.

Muradz, pemilik Fireworks Jakarta, perusahaan penyedia jasa pertunjukan kembang api di Jakarta menyatakan, cara kerja fireworks show berbeda dengan kembang api biasa yang banyak dijual di pasaran.

Untuk bisa menampilkan atraksi kembang api dengan aneka macam bentuk yang sempurna, diperlukan perhitungan matang. Termasuk mengukur kelembapan udara dan arah mata angin.

Makanya, perlu persiapan jauh-jauh hari sebelumnya untuk menggelar pertunjukan ini. Cara meledakkannya juga berbeda. Jika kembang api biasa diledakkan begitu saja, fireworks show dikendalikan oleh operator lewat remote kontrol.

Oleh operator, pijaran cahayanya bisa disesuaikan dengan keinginan pelanggan. "Fireworks show ini memang tergolong unik," ujar Muradz. Selain mengatur pijaran cahaya, remote kontrol juga berfungsi mengatur durasi dan selang waktu peluncuran kembang api.

Lantaran proses pembuatannya tidak mudah, fireworks show dibanderol lumayan mahal. "Tergantung durasi ledakan," ucap Muradz.

Tarif fireworks show dengan durasi lima menit dan 1.000 ledakan, misalnya, dibanderol Rp 20 juta. Selain durasi lima menit, ia juga menyediakan fireworks show dengan durasi 30 menit dan 6.000 ledakan. Tarifnya tentu jauh lebih mahal.

Apalagi pada momen tertentu, seperti pergantian tahun. Untuk yang berdurasi lima menit, banderolnya naik menjadi dua kali banderol normal . "Saya jual sampai Rp 50 juta," kata Muradz.

Tak heran, omzet Muradz saat Tahun Baru melejit dibanding biasanya. Pada malam Tahun Baru lalu, ia mampu mengantongi omzet di atas Rp 100 juta. Di hari biasa, omzetnya hanya setengahnya. Selain kenaikan tarif, pertunjukan kembang api di malam Tahun Baru juga melonjak cukup drastis.

Contohnya, pada malam pergantian tahun baru kemarin. Muradz mengaku mendapat 10 pesanan untuk 10 tempat pertunjukan di Jakarta. "Para pelanggan umumnya berasal dari hotel, event organizer, corporate dan perorangan," ucapnya.

Di luar tahun baru, Muradz biasa menerima pesanan untuk acara-acara besar, seperti pembukaan kantor, apartemen, hotel, pesta pernikahan, dan konser musik outdoor.


Perizinan

Satu hal yang harus diperhatikan adalah soal perizinan. Menurut Muradz, perizinan untuk menggelar fireworks show harus diurus di kepolisian setempat. Biaya mengurus perizinan ini cukup mahal. Pada malam Tahun Baru lalu, "Saya mengeluarkan biaya perizinan untuk 10 tempat sebesar Rp 10 juta," ujarnya.

Biaya perizinan sendiri berbeda-beda, tergantung diameter kembang api, durasi, dan jumlah ledakan. Untuk wilayah Jakarta, pengurusan izinnya cukup ke Polda Metro Jaya. Tapi khusus fireworks show dengan diameter di atas 2 inci, perizinan harus ke Mabes Polri.

Perizinan diperlukan karena pertunjukan fireworks show memiliki risiko tinggi. "Makanya perizinan dari kepolisian menjadi sangat penting dalam menjalani bisnis ini," tandasnya.

Selain Jakarta, permintaan fireworks show di Bali juga lumayan tinggi. Wayan Sandi, pemilik Denpasar Fireworks di Bali mengaku, sering menerima order dari pengelola hotel dan event organizer. Menurutnya, bisnis fireworks show cukup potensial karena atraksi kembang api kini menjadi suguhan wajib pada perhelatan acara besar. "Walau persaingan cukup ketat, bisnis ini tetap menjanjikan," ungkapnya.

Namun ada beberapa hal perlu diperhatikan dalam menjalani bisnis ini. Selain teknis pengoperasian kembang api, penyedia jasa harus melakukan penyesuaian lokasi dengan kembang api yang akan diledakkan. Untuk yang dinyalakan di dalam ruangan, misalnya, gunakan bahan yang tidak berbahaya.

Bahkan ketika mengenai baju, percikan api tidak akan terbakar. Fireworks show juga harus disesuaikan dengan tema acaranya. Jenis kembang api untuk acara pernikahan pastinya berbeda dengan kebutuhan acara malam Tahun Baru, terutama untuk durasi dan kembang api yang terangkai di udara. "Umumnya untuk pesta pernikahan, pelanggan menginginkan kembang api yang memiliki makna dan filosofi dari tiap ledakannya," terangnya.

Sedangkan untuk acara pergantian tahun biasanya kembang api yang digunakan berukuran besar, yakni di atas 2 inci. "Karena kembang api tersebut memiliki ledakan suara yang nyaring dan pancaran warna yang menarik di udara," ujarnya.

Wayan membanderol pertunjukan kembang api dengan 350 ledakan dan durasi 1,5 menit sebesar Rp 7 juta. Sebulan, omzet yang masuk ke kantongnya rata-rata Rp 30 juta.

Namun pada momen Tahun Baru, omzetnya naiknya menjadi Rp 50 juta. "Jumlahnya kecil dari pemain lain, karena kami hanya menerima order di Bali saja," ujarnya.

Sama halnya Muradz, Wayan juga mengandalkan program tertentu dalam mengoperasikan foreworks show. Program itu mengatur durasi dan bentuk pijaran kembang api. Program dikendalikan dengan sistem yang telah terkonsep. "Jadi agak sulit menggarap bisnis ini jika tak paham teknologi yang melingkupinya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×